Human Interest Story
Berawal dari Kontes Kecantikan, Widya Siswanti Seriusi Kegiatan Sosial di Kulon Progo
Widya Siswanti mungkin tidak pernah menyangka jika harus meninggalkan kehidupan yang nyaman di Jakarta. Apalagi harus terjun ke berbagai kegiatan sosi
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Widya Siswanti mungkin tidak pernah menyangka jika harus meninggalkan kehidupan yang nyaman di Jakarta.
Apalagi harus terjun ke berbagai kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat rentan di Kulon Progo.
Gadis kelahiran Gunungkidul, 29 Juni 1995 ini mengungkapkan jika selama di Jakarta justru lebih banyak terjun ke dunia hiburan alias entertainment.
Baca juga: Air Selokan Mataram Mulai Ujicoba Dialirkan Hari Ini
"Semuanya berubah setelah saya ikut sebuah kontes kecantikan di 2022 lalu," ungkap Widya yang ditemui belum lama ini.
Kontes kecantikan yang ia ikuti adalah Miss Beauty Humanity 2022, mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ia ternyata menjadi Best Favorite 1 dari ajang tersebut di bulan Oktober.
Sejak itulah, Widya mulai menjalani tugas-tugasnya sebagai duta kemanusiaan.
Antara lain terlibat dalam berbagai kegiatan sosial di berbagai daerah.
Selama bertugas itulah, ia kemudian menoleh kembali ke kampung halamannya yaitu DIY.
Ia merasa, di wilayah ini juga banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Begitu tugasnya sebagai duta kemanusiaan Miss Beauty Humanity 2022 purna, ia lalu memilih kembali ke DIY.
Namun tetap melanjutkan misinya di bidang sosial.
"Saya lalu berkomunikasi dengan banyak lembaga sosial, untuk mengetahui mana saja daerah yang membutuhkan bantuan," jelas Widya.
Ia lalu memutuskan untuk fokus pada kegiatan sosial di Kulon Progo.
Keputusan itu diambil setelah ia melakukan banyak kajian terkait kondisi masyarakat di DIY.
Menurut Widya, Kulon Progo tepat jadi fokus kegiatan sosialnya.
Sebab cukup banyak kelompok masyarakat rentan yang membutuhkan bantuan, begitu juga dengan kondisi daerahnya.
"Masyarakat rentan di Kulon Progo ini kan banyak yang belum tersentuh, seperti yang lanjut usia (lansia) hingga mereka yang sakit menahun," ujar putri dari pasangan Siswo Widodo dan Supriyatin ini.
Widya pun telah melakukan kunjungan langsung ke masyarakat rentan di Kulon Progo.
Kunjungan langsung ia lakukan dari pintu-pintu, bertemu langsung dengan mereka yang membutuhkan.
Ia pun juga mencoba menggerakkan anak muda di Kulon Progo. Harapannya, mereka bisa memberikan kontribusi pada pembangunan di daerahnya sebagai generasi penerus.
"Belum lama ini saya ajak kelompok anak muda untuk melakukan bersih-bersih di Pantai Glagah," ungkap Widya.
Ia mengaku sempat diragukan kemampuannya di bidang sosial.
Terutama oleh rekan-rekannya di Jakarta, tempat ia sebelumnya berkarir.
Namun Widya mengatakan apa yang sudah dilakukannya saat ini pun menjadi bukti.
Bahwa ia mampu untuk terjun langsung membantu mereka yang membutuhkan.
"Apa yang saya lakukan ini sudah menjadi panggilan hati," pungkasnya. (alx)
Kisah Zaira Bertels, Bangun Usaha Pemanfaatan Limbah di Sleman Jadi Produk Interior Berskala Ekspor |
![]() |
---|
Cerita Siswi Sekolah Rakyat di Bantul, Sempat Susah Tidur dan Kangen Rumah |
![]() |
---|
Cerita Faishal Ahmad Kurniawan, Putra Bantul yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
KISAH Mbah Sutarji, Pejuang Penambal Jalan Berlubang yang Ikhlas Tanpa Minta Imbalan |
![]() |
---|
Kisah Putri Khasanah, Anak Pedagang Asongan di Bantul yang Bisa Kuliah Gratis di UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.