Berita Jogja Hari Ini

Sebanyak 62.000 Anggota Jaga Warga di DIY Diminta Jaga Netralitas

Kelompok jaga warga di DIY diminta menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang mengingat peran mereka dalam mengamankan wilayah

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kelompok jaga warga di DIY diminta menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang mengingat peran mereka dalam mengamankan wilayah di kalangan bawah selama ini sangatlah vital.

Jaga warga merupakan sebuah kelompok yang bertugas mengamankan wilayah di tingkat kalurahan hingga RT yang ada di DIY.

Intensitas mereka bertatap muka dengan masyarakat yang begitu dekat dinilai rawan ditunggangi peserta pemilu tertentu.

Baca juga: Penghujung Tahun 2023, Pemkab Gunungkidul Terima Dua Penghargaan Anugerah Media Humas 

"Memang ini menjadi antisipasi kami. Kemarin ketika sapa aruh Pak Gubernur menyampaikan kepada para lurah termasuk jaga warga untuk menjaga netralitas," kata Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad, Selasa (31/10/2023).

Noviar menjelaskan, saat ini ada sekitar 62.000 anggota jaga warga di DIY yang sejak tahapan pemilu dimulai menjadi perhatian KPU dan Bawaslu DIY.

Sebagai upaya menjaga netralitas, anggota jaga warga dibekali pengarahan untuk tidak terlibat praktik politik bersama peserta pemilu.

"Sudah kami lakukan pengarahan bersama KPU dan Bawaslu DIY. Jaga warga diberi tugas untuk meredam konflik pemilu, bukan terlibat dalam politik," tegas Noviar.

Menurut Noviar, kampanye terselubung masih menjadi hal yang memicu terjadinya konflik pemilu.

Oleh sebab itu, para anggota jaga warga kini dibekali kemampuan untuk meredam hal-hal negatif akibat kampanye terselubung dari salah satu peserta pemilu.

"Selain di kalangan masyarakat, di media sosial ini banyak sekali berita hoax tentang pemilu, nanti jaga warga juga akan turut meredam isu-isu tersebut," terang dia.

Dari Satpol PP DIY memang tidak memberlakukan sanksi terhadap kelompok jaga warga apabila terbukti tidak netral dalam pemilu 2024.

Namun Noviar berharap para anggota jaga warga fokus terhadap pengamanan pemilu 2024 dan tidak perlu terlibat politik.

"Kami hanya berlakukan teguran kalau ada yang melanggar. Tapi harapannya mereka tidak terlibat politik," pungkasnya. (hda)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved