Pidato: Struktur Dalam Penulisan Naskah Pidato

TRIBUNJOGJA.COM - Pidato bukanlah sesuatu hal yang asing.

Pada masa-masa bersekolah, setiap hari senin atau setiap memperingati sesuatu kita semua pasti menyimak pidato dari teman, guru, atau kepala sekolah.

Pidato tersebut pada umumnya berisikan pesan-pesan dan ajakan untuk melakukan hal-hal yang dapat membangun.

Pidato merupakan sebuah kegiatan yang berisikan ungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada audiensnya.

Pada umumnya pidato disampaikan menggunakan Bahasa yang formal, bukan menggunakan Bahasa sehari-hari maupun Bahasa gaul.

Pidato memiliki tujuan untuk memberi informasi dan mengajak audiensnya untuk melakukan sesuatu.

Dengan informasi yang disampaikannya merupakan sebuah fakta dan data.

Baca juga: 5 Contoh Teks Pidato Singkat Hari Sumpah Pemuda yang Penuh Semangat

Sebelum menyampaikan sebuah pidato, harus mengumpulkan beberapa fakta dan data informasi yang benar mengenai sebuah topik yang akan disampaikan.

Ada beberapa macam jenis pidato, seperti pidato sambutan, pidato perpisahan, pidato peresmian, pidato pemilihan ketua osis, pidato pemilihan umum, pidato kampanye, dan pidato sosialisasi.

Setelah mendengarkan pidato, para pendengar diharapkan tetarik untuk mengikuti ajakan pada pidato tersebut.

Dalam sebuah penulisan  teks pidato terdapat struktur- struktur pidato.

Berikut ini struktur penulisan pada teks pidato:

1.      Pembukaan

Bagian pertama yaitu pembuka, yang terdiri atas salam pembuka dan kalimat sapaan.

Contoh: