Puisi Goenawan Mohamad
Puisi Potret Taman Untuk Allen Ginsberg Goenawan Mohamad: Ia menebak dari warna kulit saya
Puisi Potret Taman Untuk Allen Ginsberg Goenawan Mohamad: Ia menebak dari warna kulit saya
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM
Goenawan Mohamad. Puisi Potret Taman Untuk Allen Ginsberg Goenawan Mohamad: Ia menebak dari warna kulit saya
ia mencari makna hari.
Ia mencari seakan ia tahu apa yang ia
ingin temukan dan tiba-tiba ia menuliskan:
‘Revolusi, Revolusi, Tak bisa Dipesan Hari Ini.’
Lalu ia bangkit ia mual ia mencium
bau biasa dari kakus umum;
ia basah oleh tangis dan ia meludah:
‘Kencingilah kaum borjuis!’
Adakah ia Nabi?
Tuhan. Di taman ini orang juga ngelindur
tentang perempuan-perempuan berpupur
dan sebuah mulut berahi kudengar memaki:
‘Bangsat, kenapa aku di sini!’
Atau mungkin ia ngelindur tentang sebuah dusun
yang hancur dan sisa infantri dan mayat
dan ulat dan ruh dan matahari?
Aku dengar seorang-orang tua, yang kesal dan
berkata: ‘Di sekitar hari Natal, pernah terjadi
hal yang tak masuk akal. Misalnya mereka
membom Hanoi sebelum (bukan sesudah) aku minum
kopi.
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.