Fakta Pemuda di Klaten Berangkatnya Pamit Mancing, Pulangnya Malah ke Kantor Polisi, Ini Sebabnya

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pemuda di Klaten berinisial AR (19) menjadi tersangka kebakaran hutan di Dukuh Batilan, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Padahal, niat awal AR, warga Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten, adalah mancing bersama temannya, JDW (16) di sebuah proyek waduk di dukuh setempat.

Begini ceritanya:

1. Niat awal AR hanya memancing dengan JDW

Kisah berawal pada hari Jumat (20/10/2023) ketika pelaku, yang kini menjadi tersangka, berinisial AR (19) asal Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten mengajak temannya JDW (16) untuk memancing.

“Sesuk mancing jam songo yo nang proyek (Besok mancing jam 9 ya, di proyek),” kata AR kepada JDW yang mengiyakan ajakan tersebut.

Proyek yang dimaksud adalah proyek waduk di Dukuh Batilan, Desa Krakitan, Bayat.

2. Kedua pemuda itu pun memancing di hari Sabtu

Kemudian, pada Sabtu (21/10/2023), sekitar pukul 08.30 WIB, JDW menghampiri AR untuk menuju proyek. Mereka pun berboncengan menuju proyek tersebut.

Baca juga: Gegara Kail Tersangkut Ranting, Pemuda di Klaten Bakar Hutan 5 Hektare, Kini Terancam Penjara

Hasrat untuk memancing pun selesai sekira pukul 11:00 WIB.

Dua pemuda itu kemudian pergi meninggalkan lokasi untuk pulang.

3. Eh, kailnya kecantol ranting kering

Namun, 300 meter dari lokasi memancing, kail yang digunakan untuk memancing itu justru kecantol ranting kering.

Di sinilah petaka terjadi. AR, yang membonceng JDW meminta JDW untuk berhenti karena kailnya tersangkut dengan ranting kering.

“Mandeko, pancinge kecantol (Berhenti, pancingnya tersangkut),” perintah AR kepada JDW.