Video Viral Guru dan Siswa di Kepri Cekcok di Sekolah, Begini Kronologinya
Sebuah video yang berisikan rekaman cekcok antara seorang guru dan siswanya viral di media sosial.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KEPRI - Sebuah video yang berisikan rekaman cekcok antara seorang guru dan siswanya viral di media sosial.
Video itu menyebar melalui perpesanan WhatsApp dan media sosial.
Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun @natunabekawan.
Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan caption " Beredar Video Guru Menampar dan Membentak Siswa SMKN 1 Tanjungpinang.
Kemudian juga dituliskan narasi lengkapnya.
Dikutip dari Tribuntrens.com, disebutkan siswa tersebut, dirinya telah ditampar guru berinisial ST.
Sementara guru ST tersebut mengklaim tak ada aksi menampar siswa R, sekadar adu mulut dan memegang pundaknya.
Dalam video yang beredar, guru tersebut adu mulut dengan seorang murid laki-laki di lingkungan sekolah.
Dalam video berdurasi 34 detik, tampak seorang pria berbaju seragam aparatur sipil negara yang tengah memarahi seorang siswa laki-laki di teras sekolah.
Sementara di sekitarnya banyak berkerumun sejumlah siswa lainnya yang menyaksikan perdebatan guru dan siswa.
Di tengah adu mulu, guru tersebut sempat mendorong siswa itu sambil memarahinya.
Terdengar jelas percakapan keduanya dimana guru tersebut menduga siswa itu menggedor pintu saat proses pembelajaran sehingga menganggu pelajaran.
“Siapa yang gedor, saya tanya baik-baik,” ucap guru itu dengan suara tinggi.
Siswa yang tertuduh menyangkal dan tidak terima lantaran ditampar.
“Kok bapak nampar Pak, saya bilang nggak tahu, bukan saya Pak,” ujar siswa itu.
“Hei saya kan nggak nampar, saya tanya kamu siapa yang gedor,” balas guru tersebut.
Baca juga: Pesawat Gagal Terbang Gara-gara Overload Saat Angkut Puluhan Atlet Sumo
Kronologi
Adu mulut antara siswa dengan gurunya tersebut terjadi pada Selasa (17/10/2023), saat pelajaran berlangsung.
Guru ST saat itu tengah mengajar di ruang kelas X.
Saat tengah serius memberikan pelajaran, tiba-tiba dia mendengar gedoran dari pintu kelas.
ST yang merasa terganggu kemudian mendatangi siswa berinsial R itu.
Cekcok tak terhindarkan antara ST dan R hingga menarik perhatian murid dan guru lainnya.
Insiden itu pun direkam oleh murid yang turut menyaksikan perkara itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Delisbeth seperti dilansir dari TribunTrends.com, Kamis (19/10/2023).
"Anak-anak di dalam kelas kaget."
"Lalu, guru keluar dan bertanya kepada siswa yang menggedor," ungkapnya.
Delisbeth menyebut, peristiwa itu terjadi akibat kesalahpahaman hingga membuat ST terpancing emosi.
"Salah paham, ada sebabnya mengapa guru agak meninggi suaranya."
"Beliau terganggu dengan siswa yang berada di luar," jelas Delisbeth.
Delisbeth tidak mengetahui secara pasti, apakah siswa kelas XI tersebut ditampar atau tidak saat kejadian.
Sebab, pengakuan kedua belah pihak berbeda.
"Versinya beda-beda, guru bilang nggak."
"Siswanya bilang iya."
"Tapi saksi lain, bilang hanya dipegang," kata Delisbeth.
Pasca kejadian itu, guru dan siswa yang bersangkutan dimediasi.
Kejadian ini, kata Delisbeth sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara guru dan murid sepakat berdamai.
Tanggapan Gubernur Kepri
Video viral perdebatan antara siswa dan guru di SMK Negeri 1 Tanjungpinang itu mendapatkan perhatian serius dari Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad.
Ansar pun menyayangkan kejadian itu.
Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Dinas Pendidikan akan meminta klarifikasi video viral itu kepada pihak-pihak terkait.
“Secepatnya kami cek."
"Tentunya ada sebab akibatnya hingga hal itu terjadi."
"Kami akan minta penjelasan dari Kepala Disdik Kepri,” kata Ansar.
Senada dengan Gubernur Ansar Ahmad, Kepala Disdik Kepri, Andi Agung membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, Andi juga tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya hingga terjadi insiden itu.
Pihaknya telah melakukan rapat kecil untuk mencari solusi.
“Kami sudah langsung mengutus Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ke SMK Negeri 1 Tanjungpinang."
"Mereka sudah melakukan rapat kecil untuk mencari solusinya,” ungkap Andi.
Andi menjelaskan, cekcok tersebut hanya kesalahpahaman, tapi Disdik Kepri akan mencarikan solusi yang terbaik agar hal-hal seperti ini tidak diselesaikan tanpa kekerasan.
"Yang paling utama akan dilakukan pembinaan."
"Karena bagaimanapun pendidikan terhadap siswa terutama di lingkup SMK harus mengedepankan etika."
"Sebab penanganan anak di bawah umur dilarang menggunakan kekerasan,” terang Andi.
Tak hanya menyoroti aksi pendidik, Andi berharap agar pelajar juga mengedepankan etika di dunia pendidikan.
“Ke depan kami berharap agar ke depan guru dan anak-anak didik selalu mengedepankan etika."
"Tidak zaman lagi menggunakan kekerasan, tidak saja guru, anak didik juga kami minta untuk introspeksi diri."
"Karena apa yang terjadi ini merupakan citra buruk untuk dunia pendidikan di Kepri,” pungkas Andi. (*)
Kronologi Oknum Guru di Lampung Datangi Sekolah Lain dan Langsung Ancam Cekik Siswa |
![]() |
---|
Video Viral Diduga Perkelahian Pelajar SMP di Secang Magelang, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
VIRAL Wisatawan Dihentikan dan Spion Ditampar, Dinas Pariwisata Bantul Klarifikasi Soal Prosedur TPR |
![]() |
---|
'Saya Ikhlas': Pak Guru Zuhdi Tolak Uang Damai Rp12,5 Juta yang Dikembalikan Orangtua Siswa |
![]() |
---|
Cerita Polisi Tilang Polisi di Medan, Sempat Diwarnai Adu Mulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.