“Selain itu, Beksan Ajisaka merupakan beksan kakung pertama yang diciptakan Ngarsa Dalem dan beberapa kali ditampilkan dalam seremonial atau penyambutan tamu skala nasional dan internasional. Sedangkan Bedhaya Mintaraga termasuk Yasan Dalem baru, sehingga ini jadi kesempatan untuk ditampilkan dan dapat disaksikan langsung oleh masyarakat," terang Kanjeng Noto, sapaan akrabnya.
Bedhaya Mintaraga, lanjutnya, merupakan tarian yang bersumber pada piwulang dalem serat “Lenggahing Harjuna” sebagai sajian puncak rangkaian pembukaan pameran yang bertajuk dari serat yang sama. Sementara, lakon Ganakalajaya dipilih sebagai sajian pertunjukan pembukaan pameran karena dinilai memiliki variasi yang beragam dari sisi gerak dan tokoh yang ditampilkan.
“Wayang Wong lakon Gana Kalajaya menampilkan beragam tokoh jadi gerak tari, kostum, pocapan, lebih variatif. Tentunya memperkaya jalan cerita dan menimbulkan kesan yang semarak bagi audiens,” tutup Kanjeng Noto. Adapun ruang pameran Lenggahing Harjuna ini berada di sebelah timur Pelataran Kedhaton.
Keraton Yogyakarta. Pameran yang berlangsung hingga 28 Januari 2024 ini dapat dikunjungi pada Selasa-Minggu pukul 08.30-14.00 WIB sesuai jam operasional kunjungan wisata Keraton. Tiket masuk pameran sudah termasuk untuk tiket masuk wisata Keraton yakni sebesar Rp15.000 (domestik) dan Rp20.000 (mancanegara) dan bisa didapatkan melalui loket tiket di Pelataran Kamandungan Lor (Keben) Keraton Yogyakarta atau melalui pranala https://kratonjogja-online.globaltix.com/. (tro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.