Berita Jogja Hari Ini

Lebih Dari 4.000 Tiket Kereta Api Dibatalkan Akibat Insiden Anjloknya KA Argo Semeru di Sentolo

Anjloknya KA Argo Semeru Selasa (17/10/2023) lalu berdampak pada pembatalan tiket oleh pelanggan kereta. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribun Jabar
Ilustrasi kereta api 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anjloknya KA Argo Semeru Selasa (17/10/2023) lalu berdampak pada pembatalan tiket oleh pelanggan kereta. 

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan tiket dengan keberangkatan tanggal 17 Oktober 2023 maupun tiket terusannya dapat dibatalkan selama 7 hari terhitung dari tanggal (17/10/2023). 

Daop 6 Yogyakarta mencatat dari 17-19 Oktober 2023 ada sebanyak 4.140 pembatalan tiket.

Baca juga: Tumbuk Yuswa ke-80 Sri Sultan HB X, Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Lenggahing Harjuno

Pembatalan paling banyak terjadi pada 17 Oktober dengan 2.129 tiket, kemudian pada 18 Oktober ada 1.647 tiket, dan 19 Oktober terjadi 289 pembatalan tiket

"Pembatalan tiket masih berlangsung hingga 20 Oktober, sampai 9.40 tadi ada 16 pembatalan tiket. Kemungkinan masih akan bertambah," katanya, Jumat (20/10/2023). 

Stasiun yang dapat digunakan untuk pembatalan tiket KA antara lain stasiun: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Solo Jebres, Klaten, Sragen, Salem, Wates dan Purwosari.

Terkait dengan potensi kerugian, pihaknya masih dalam tahap perhitungan. 

"KAI tetap fokus dan berkomitmen terhadap keselamatan dan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan," ujarnya. 

Saat ini pihaknya pun masih membatasi kecepatan kereta saat melintasi bekas anjlokan. Untuk jalur hulu, kecepatan maksimal kereta melintas adalah 40 km/jam. Sedangkan hilir dibatasi 10 km/jam. 

Peningkatan kecepatan kereta bakal dilakukan secara bertahap. Hal itu karena bekas anjlokan harus diganti dan dipadatkan lagi. 
 
"Karena bekas anjlokan harus dipadatkan, ditambah lagi batu kricaknya, bantalan betonnya diganti semua, kan kemarin pada pecah semua. Diganti, dipadatkan ulang, seolah seperti bikin baru lagi. Semoga kecepatannya bisa ditingkatkan lagi," imbuhnya. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved