Kesaksian Sopir Truk yang Menabrak Gapura di Magelang, Tidak Sadar Bak Truk Naik

Dedi baru saja mengganti bannya di tukang tambal ban yang tak jauh dari lokasi kejadian, atau sekitar 20-30 meter dari gapura.

|
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Pucuk gapura Selamat Datang di Magelang dalam proses evakuasi di depan Pasar Salak Sucen, Jumat (20/10/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dedi (40) sopir truk jungkit warna jingga dengan nopol B 9243 JEU yang menabrak gapura 'Selamat Datang/Selamat Jalan Magelang Gemilang' mengaku tak sadar saat bak dumpnya naik hingga tersangkut gapura.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (20/10/2023).

Dedi baru saja mengganti bannya di tukang tambal ban yang tak jauh dari lokasi kejadian, atau sekitar 20-30 meter dari gapura.

"Saya tidak tahu pasti, apakah ada korsleting atau apa (bak tiba-tiba terangkat). Baru jalan 20 meteran dari tambal ban habis ganti ban belakang yang kanan, sudah beres. Pas berangkat tiba-tiba bak truk naik, tapi saya tidak sadar sama sekali atau terasa ketika bak dump naik. Padahal itu posisi saya baru gigi tiga, masih pelan," ujar Dedi saat menunggu di kantor Polsek Salam, Magelang.

Niat hati, Dedi mau putar balik dengan mengambil ancang-ancang dari sisi kiri.

Kebetulan tempat putar balik untuk kendaraan berada persis di depan Pom Bensin Sucen atau depan Pasar Salak Gremeng.

"Posisi udah nyangkut, jatuh sebelah gapura nya. Ketahan sama kabin, tidak bisa maju atau mundur. Bisa karena diangkat crane, nunggu agak lama langsung keluar crane," ungkapnya.

"Saya mau putar arah, mau ke tambang, mau ambil tanah. Putar arahnya di pas pom bensin. Betul-betul tidak sadar. Saat jalan posisi bak masih di bawah, teman saya yang menutup pintu di tempat tambal ban bisa jadi saksinya," sambung pria asal Ciamis, Jawa Barat itu.

Dedi sudah cukup lama bekerja sebagai sopir, khususnya truk jungkit di perusahaannya saat ini, sekiranya sekitar lima tahun. Setiap harinya ia mengangkut tanah dari Muntilan guna memasok keperluan jalan tol yang kini sedang di bangun di Yogyakarta-Jawa Tengah.

Dedi mengaku masih beruntung lantaran dari dia ketahui tidak ada korban dalam insiden tersebut.

"Ya, saat ini saya nunggu di Polsek Salam, di sini saya cuma jaminan, nanti perusahaan yang mengurus, kuli kalau disuruh nahan ya nahan saja," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, alat berat yang berada di sekitar lokasi membantu proses evakuasi.

Sekitar satu jam ruas jalan Magelang menuju Yogyakarta sempat tersendat.

Untuk saat ini keadaan di lokasi sudah terkendali. Pasalnya tak lama setelah kejadian, alat berat yang berada di dekat lokasi membantu proses evakuasi.

Camat Salam, Wiharyanto, mengatakan insiden truk jungkit di daerahnya tidak memakan korban jiwa. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved