Berita DI Yogyakarta Hari Ini

BPBD DIY Mencatat Ada 183 Kejadian Karhutla di DIY Selama 10 Bulan

Sejak sepuluh bulan terakhir mulai Januari hingga Oktober 2023 ini tercatat ada 557 kebakaran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Dok. Istimewa/ Damkar Sleman
Kebakaran melanda lahan pertanian dan kandang ayam di dusun Ngemplak Asem, Kalurahan Umbulmartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (16/10/2023) siang 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejak sepuluh bulan terakhir mulai Januari hingga Oktober 2023 ini tercatat ada 557 kebakaran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Data tersebut bersumber dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) DIY yang diperbarui belum lama ini.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto, mengatakan dari total jumlah kebakaran itu, sebanyak 183 kasus merupakan kebakaran hutan (Karhutla).

Kebanyakan karhutla terjadi akibat pembakaran sampah yang dilakukan warga.

"Penyebab karhutla sebagian besar bersih-bersih di lahan. Ranting, daun-daun dibakar, sehingga merembet ke lahan yang lain," katanya, Jumat (20/10/2023).

Rincian per kabupaten/kota dari kasus Karutla ini antara lain 53 kejadian ada di Bantul, 36 kejadian di Gunungkidul, kemudian 33 kejadian di Kulon Progo, 51 kejadian di Sleman dan 10 kejadian di Kota Yogyakarta.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Satu Unit Rumah di Jonggarangan Bantul, Diduga Korsleting Listrik

Karhutla di DIY semakin meningkat selama puncak musim kemarau periode Agustus hingga Oktober 2023. 

Selama dua bulan terakhir, terjadi 145 kejadian karhutla di DIY.

"Sebagian (karhutla) besar terjadi di Bulan September dan Oktober," jelasnya

Lilik menambahkan, sebanyak 374 kejadian kebakaran lain terjadi di permukiman. 

Diantaranya kebakaran properti, bangunan, jaringan, pohon dan kendaraan.

"Yang paling banyak adalah akibat kelalaian manusia," jelasnya.

Karena itulah Lilik berharap masyarakat meningkatkan langkah antisipatif dan waspada akan potensi pemicu karhutla .

Di antaranya tidak membakar sampah yang bisa memicu kebakaran. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved