BNNP DIY Wujudkan Desa Bergerak Menuju Indonesia Bersinar, Bersama Melawan Narkoba

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - BNNP DIY melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Fasilitasi Advokasi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Kalurahan Kepek pada tanggal 18 Oktober 2023 di Kalahari Resto & Cafe dan Kalurahan Karangduwet pada tanggal 19 Oktober 2023 bertempat di Kopi Telo, Saptosari, Gunungkidul. 

Kegiatan ini merupakan forum bagi BNNP DIY dan pihak Kalurahan untuk melaporkan pelaksanaan Desa Bersinar di Kepek dan Karangduwet. 

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari para stakeholder bagi keberlanjutan Program Desa Bersinar di Kabupaten Gunungkidul, khususnya di Kepek dan Karangduwet. 

Program Desa Bersinar sendiri merupakan Program Prioritas Nasional. 

Baca juga: BNNP DIY Ajak Karyawan Perkebunan Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Dengan Program ini, Desa mendayagunakan potensi sumber dayanya untuk membangunan ketahanan anti Narkoba secara mandiri. 

Adapun kriteria keberhasilan dari Program Desa Bersinar ini yaitu adanya program Desa Bersinar secara mandiri oleh Desa dan Komponennya, Masyarakat paham bahaya Narkoba dan berperan serta dalam memerangi Narkoba, adanya alokasi APBD dan APBDesa untuk P4GN, Kalurahan memiliki Relawan Anti Narkoba, Kalurahan memiliki Agen Pemulihan, adanya peran Puskesmas untuk menangani Narkoba, Penurunan tingkat kerawanan, serta adanya partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi peredaran narkoba. 

Hadir sebagai narasumber yaitu Lurah Kalurahan Bersinar Kepek, Bambang Setiawan, Lurah Kalurahan Karangduwet Budi Paliyanto, Penanggungjawab Fungsi P2M BNNP DIY Bambang Wiryanto, dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DPMKP2KB Gunungkidul, Muhammad Farkhan S. Sos., MAP.

Lurah Kepek Bambang Setiawan menyampaikan bahwa Program ini telah dirasakan manfaatnya bagi Kalurahan Kepek, sehingga diharapkan tetap berlanjut di tahun – tahun sebelumnya. 

Senada dengan hal tersebut, menurut Lurah Karangduwet Budi Paliyanto, narkoba merupakan tantangan yang tidak mudah diatasi kecuali segenap elemen berkomitmen bersama memerangi narkoba yang saat ini tengah meracuni generasi bangsa.

Sementara Penanggungjawab Fungsi P2M BNNP DIY Bambang Wiryanto menjelaskan mengenai kegiatan yang dijalankan dalam program Desa Bersinar.

Kegiatan itu di antaranya Pelatihan Lifeskill di kawasan rawan berupa pelatihan keterampilan pengolahan tahu, adanya program Intervensi Berbasis Masyarakat.

Kemudian pembentukan Agen Pemulihan yang menjangkau dan merangkul para mantan penyalahguna Narkoba, intervensi keterampilan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba bagi orangtua dan remaja.

Lalu pelatihan pengembangan ketahanan diri remaja anti narkoba, dan adanya kegiatan P4GN yang aktif dan massif di masyarakat baik melalui olahraga, seni, dan kegiatan keagamaan. 

Sebagai tindak lanjut monev, para elemen masyarakat yang diundang lurah, carik, BPKal, Kamituwa, Jagawarga, PKK, Karang Taruna, Para Dukuh, Linmas, Babinsa, Babinkamtibmas, Paguyuban Seni Budaya, Ormas NU, dan Ormas Muhammadiyah, berkomitmen akan semakin giat mengkampanyekan War On Drugs (Perang Melawan Narkoba) melalui berbagai kegiatan. 

PKK Karangduwet misalnya akan melakukan pelatihan bagi Fasilitator Ketahanan Keluarga Anti Narkoba bagi Ibu – Ibu PKK pada bulan November nanti. (*)