Hari Santri Nasional
10 Istilah Dalam Dunia Santri di Pondok Pesantren: Muroja'ah, Sorogan, Nderes, Lalaran
Yuk simak, ini dia beberapa istilah yang populer dalam kalangan santri yang dapat kamu ketahui.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan

TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkan kalian mendengar kata santri atau pesantren?
Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan islam yang bersifat tradisional dan dilaksanakan dengan sistem asrama.
Para pendidiknya adalah ustaz, ustazah, ataupun kiai dengan masjid sebagai pusat belajar.
Anak-anak yang belajar di pondok pesantren disebut santri.
Di pesantren, apalagi yang sudah modern, tidak hanya belajar mengenai ilmu agama saja, tetapi juga ilmu akademik lain, ilmu bersosialisasi, adab, dan lain sebagainya.
Nah, di pesantren juga terdapat sesuatu yang di unik, dimana ada beberapa istilah-istilah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari para santri.
Baca juga: 20 Kalimat Ucapan Hari Santri Nasional, Penuh Makna dan Harapan yang Baik
Istilah-istilah ini biasanya sangat jarang di dengar orang-orang yang tidak mondok di pesantren.
Tertarik untuk mengetahui istilah-istilah dalam dunia santri?
Berikut ini ada beberapa contoh istilahnya, yuk kita simak.

1. Muroja'ah
Muroja'ah berasal dari bahasa Arab raja'a yarji'u yang berarti 'pulang atau kembali'.
Muroja'ah adalah suatu teknik yang digunakan untuk menghafal hafalan dengan cara mengulang kembali hafalan yang pernah dihafalkan agar tidak lupa dan salah.
Muroja'ah dapat dilakukan secara lisan maupun di dalam hati. Muroja'ah juga dapat dilakukan secara mandiri atau bersama dengan orang lain (teman atau guru).
2. Sorogan
Sorogan sering disebut juga setoran ngaji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.