Cerita Britney Spears, Akui Aborsi 20 Tahun Lalu karena Justin Timberlake Tak Siap Jadi Ayah

TRIBUNJOGJA.COM - Nama Britney Spears dan Justin Timberlake tengah viral di media sosial, termasuk X (Twitter).

Hal tersebut terjadi usai majalah People mengungkapkan sepenggal kisah Britney Spears dalam buku memoar berjudul “The Woman in Me” yang ditulis oleh Britney.

Buku tersebut akan dirilis pada 24 Oktober 2023 mendatang.

Dalam buku itu, Britney Spears mengungkapkan cerita masa lalunya bersama Justin Timberlake.

Seperti diketahui, pada 1999 - 2002, Britney Spears dan Justin Timberlake berkencan.

Saat mulai berkencan pada 1999, Britney Spears masih berusia 17 tahun, sedangkan Justin Timberlake berusia 18 tahun.

Mereka mulai mempublikasikan hubungan pada tahun 2000.

Kisah cinta Britney Spears dan Justin Timberlake seperti dongeng di dunia nyata bagi para penggemar.

Namun, ada momen kelam dalam hubungan tersebut yang baru-baru ini diungkapkan Britney dalam buku memoar “The Woman in Me”.

Britney Spears mengungkapkan bahwa ia pernah aborsi anak Justin Timberlake 20 tahun yang lalu.

Ia mengaku mengandung anak Justin Timberlake selama mereka berkencan. Kemudian, keduanya memutuskan untuk melakukan aborsi.

Keputusan aborsi dibuat karena Justin Timberlake tidak siap menjadi ayah.

“Itu mengejutkan, tapi bagiku itu bukanlah sebuah tragedi. Aku sangat mencintai Justin. Aku selalu mengharapkan kami untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini terjadi jauh lebih awal dari yang ku perkirakan,” tulis Britney Spears dalam buku “The Woman in Me” dikutip Tribunjogja.com dari People.com.

“Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilan itu. Dia bilang kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, karena kami masih terlalu muda.” ungkap Britney Spears.

“Jika (anak dalam kandungan) diserahkan kepadaku sendiri, aku tidak akan pernah melakukannya (aborsi). Namun (saat itu) Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah,” tulis Britney Spears.