Momen Silaturahmi Warga KPH Purbo Takjub Merti Bumi Bala Semesta Trihanggo Digelar Selama 32 Hari

Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat mengaku takjub atas gelaran Merti Bumi Bala Semesta Trihanggo di Kalurahan Trihanggo Sleman.

|
Penulis: Agus Wahyu | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/AGUS WAHYU
32 HARI - KPH Purbodiningrat secara simbolis memotong pita sebagai tanda dibukanya rangkaian Merti Bumi Bala Semesta Trihanggo di Lapangan Truhanggo Gampuing Sleman, Jumat (14/10) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat mengaku takjub atas gelaran Merti Bumi Bala Semesta Trihanggo di Kalurahan Trihanggo Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.

“Saya takjub acara ini. Biasanya saya menghadiri acara semacam ini digelar dua atau tiga hari, nah ini Merti Bumi di Trihanggo berlangsung selaman 32 hari. Ini luar biasa, saya nggak tahu kenapa bisa sampai 32 hari, kalau sebulan kan 30 hari. Ini yang paling tahu Pak Lurah,” seloroh Kanjeng Purbo disambut tertawa dan tepuk tangan, saat membuka Merti Bumi Bala Semesta Trihanggo di Lapangan Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, Jumat (13/10/2023) malam.

Anggota Komisi A DPRD DIY ini pun menyatakan kegembiraannya melihat antusias pamong dan elemen masyarakat Kalurahan Trihanggo menyenggarakan kegiatan besar tersebut. Terlebih kekompakan dan goyong royong yang dibangun demi terselenggaranya acara ini.

purbo stan
KPH Purbodiningrat meninjau stan UMKM Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, seusai membuka rangkaian acara Merti Bumi Bala Semesta Trihanggo, Jumat (14/10/2023).

KPH Purbo menyatakan, Merti Bumi menjadi media sarana silaturahim seluruh warga Trihanggo. Apalagi, lanjutnya, tradisi budaya yang dirangkai dengan hiburan pasar malam. Sehingga menjadi wahana hiburan bagi masyarakat.

“Adanya pasar malam ini sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat Kalurahan Trihanggo. Juga meningkatkan ekonomi UMKM-UMKM yang ada di Trihanggo, artinya pelaku-pelaku usaha bisa menampilkan hasil karyanya, baik olahan kuliner maupun kerajinan,” papar politisi muda PDI Perjuangan ini.

Suami GKR Maduretno (putri ketiga Sultan HB X) ini menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan kebudayaan dan ekonomi rakyat. “Pasti, kami sebagai perwakilan masyarakat di DPRD Provinsi, mendukung acara-acara seperti ini. Kami berharap, kegiatan yang diadakan pemerintah kalurahan Trihanggo ini terus berkembang dan makin memberikan manfaat bagi masyarakat Trihanggo,” imbuh Purbo.

Yang menjadi perhatian dan apresiasi Kanjeng Purbo adalah kebersamaan pamong kalurahan dan seluruh elemen masyarakat Trihanggo dalam menggelar hajatan selama satu bulan lebih itu. Menurutnya, gelaran yang akan ditutup dengan tradisi adat busaya Merti Bumi nanti, tak bisa dilakukan tanpa kekompakkan dan kegotong-royongan seluruh masyarakat.

“Saya apresiasi dan takjub. Saya percaya, acara sebesar ini tak bisa dilakukan oleh Pak Lurah (Trihanggo) sendirian. Alhamdulillah dengan gotong royong dan guyub rukunnya seluruh elemen masyarakat Trihanggo, semoga Merti Bumi Bala Semesta ini bisa berjalan sukses dan lancar,” ucap Gusti Purbo lagi.

Lurah Trihanggo Putra Fajar Yunior mengatakan, acara ini telah digagas lama dan bakal digelar selama 4 tahun sekali. Namun, lantaran pandemi Covid lalu, Merti Bumi Bala Semesta Trihanggo ini baru terwujud tahun ini.

“Acara ini untuk memfasilitasi seluruh masyarakat dalam rangka mendongkrak perekonomian di wilayah Trihanggo. Konsepnya 4 tahun sekali, dan alhamdulillah dengan semangat energi positif dari semua elemen masyarakat, kegiatan akan berlangsung kurang lebih 32 hari,” ujar Fajar.

Lurah termuda di Kabupaten Sleman ini juga menyebut, rangkaian acara ini merupakan wujud pasar rakyat dengan menempatkan potensi UMKM yang ada di Trihanggo di pintu utama. “Semua kita fasilitasi, UMKM-UMKM ini ikut tanpa pungutan biaya sepeser pun. Inilah bentuk keinginan masyarakat, Insya Allah adanya dukungan dari beliau Kanjeng Purbo, Bapak Anton Prabu, dan Ibu Dara Ayu Suharto (anggota DPRD Sleman), pasti akan sedikit demi sedikit terealisasi demi kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Pembukaan Pasar Rakyat Merti Bumi Bala Semesta Trihanggo ditandai pemotongan pita secara serentak KPH Purbo bersama Anton Prabu (anggota DPRD DIY), Dara Ayu, dan Muspika Kapanewon Gamping. Selanjutnya, Kanjeng Purbo melakukan tinjauan ke stan-stan UMKM Kalurahan Trihanggo. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved