Ketika Kepa Arrizabalaga Bahagia di Real Madrid

TRIBUNJOGJA.COM - Kiper Chelsea yang dipinjamkan Kepa Arrizabalaga mengklaim bahwa dia sangat bahagia di Real Madrid.

Penjaga gawang asal Spanyol itu memilih kesempatan untuk pindah ke Los Blancos daripada menerima tawaran dari Bayern Munchen.

Pemain Spanyol itu menghabiskan sebagian besar musim 2022-23 sebagai pemain nomor satu Chelsea di bawah asuhan Graham Potter dan Frank Lampard, setelah absen panjang Edouard karena cedera untuk membuat dirinya kembali menjadi favorit.

Kepa tetap menjadi penjaga gawang pilihan pertama The Blues setelah Mendy pulih, bahkan menjadi kapten tim saat kalah 2-1 dari Brighton & Hove Albion, tetapi ia hanya mencatatkan sembilan clean sheet di liga saat Chelsea berhasil finis di peringkat ke-12. .

Kepa dan Mendy diperkirakan akan pindah di musim panas ini, dan Mendy tergoda oleh kekayaan raksasa Arab Saudi Al-Ahli ketika Chelsea mendatangkan Robert Sanchez dan Djordje Petrovic untuk memperkuat sektor penjaga gawang mereka.

Sementara itu, Kepa masih bermain di Stamford Bridge untuk akhir pekan pembukaan musim Premier League, tetapi ia dipinjamkan ke Real Madrid untuk menggantikan Thibaut Courtois, yang menderita cedera ACL parah saat latihan dan cedera hingga diperkirakan akan absen di sepanjang musim 2023-2024.

Kiper berusia 29 tahun ini dengan cepat menyingkirkan kiper cadangan Andriy Lunin dari starting XI dan menjadi starter dalam sembilan pertandingan terakhir Real Madrid di semua turnamen, mencatatkan lima clean sheet dalam prosesnya.

Kepa membawa Real meraih tiga kemenangan berturut-turut tidak di La Liga melawan Las Palmas, Girona dan Osasuna, hingga membuat Real berada di puncak klasemen dengan hanya kebobolan enam gol, terendah di liga musim ini.

Sebelum kembali ke tanah air, mantan kiper Athletic Bilbao itu diincar oleh juara Jerman Bayern, yang pemain nomor satu lamanya, Manuel Neuer, sedang dalam perjalanan panjang menuju pemulihan dari patah kaki.

Namun, dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol AS, Kepa mengungkapkan bahwa peminjamannya ke Real Madrid selesai dalam waktu yang sangat cepat, dan dia tidak berpikir dua kali saat mengetahui Los Blancos tertarik memboyongnya.

"Pinjaman ke Madrid sangat cepat. Semuanya selesai dalam beberapa jam, hanya dengan dua panggilan telepon. Saya telah menghabiskan lima musim di klub besar, Chelsea, dan saya pikir perubahan bisa berdampak baik bagi saya," kata Kepa.

"Memang benar ada opsi dari Bayern Munchen... tapi Real Madrid menelepon dan saya tidak memikirkannya. Jika ada peluang lain sebelumnya, itu tidak masalah, yang penting itu menjadi kenyataan musim panas lalu."

Kepindahan Kepa ke Bernabeu adalah pinjaman langsung tanpa opsi atau kewajiban untuk membeli, namun pemain pinjaman dari Chelsea itu mengonfirmasi bahwa ia ingin bertahan di ibu kota Spanyol untuk jangka panjang setelah kedatangannya di musim panas.

Kepa enggan mendiskusikan masa depannya dengan AS, namun ia menegaskan bahwa ia sangat senang mewakili Real Madrid.

"Setelah apa yang terjadi musim panas lalu, saya tidak ingin mulai memikirkan di bulan Oktober tentang apa yang bisa terjadi di bulan Juli.