Bacaan Niat dan Doa

Bacaan Doa Ketika Sakit Hati untuk Mendapatkan Ketanangan Jiwa

Rasulullah SAW mengatakan “Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik.”

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
zoom-inlihat foto Bacaan Doa Ketika Sakit Hati untuk Mendapatkan Ketanangan Jiwa
pinterest
Bacaan Doa Ketika Sakit Hati untuk Mendapatkan Ketanangan Jiwa

TRIBUNJOGJA.COM – Tidak semua hubungan berakhir dengan akhir yang bahagia.

Entah itu perpisahan yang pahit atau perpisahan yang menyakitkan, sering kali ada rasa sakit dan penderitaan yang mendalam setela berakhirnya sebuah hubungan.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

"Tidaklah seorang muslim ditimpa kegundahan atau kesedihan, kemudian ia membaca doa ini, kecuali Allah akan menghilangkan kesedihannya dan menggantikan tempat kesedihannya dengan kebahagiaan." (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Thabrani, dan Hakim).

Baca juga: 5 Bacaan Doa Orang Tua kepada Anak-anaknya agar Sholeh atau Sholehah

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW mengatakan, “Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik.” (HR. Ahmad).

Oleh karena itu, kita tidak boleh menyesali kepergian sosok tercinta dan yakin bahwa Allah SWT akan mengirimkan pengganti yang lebih baik.

Agar perasaan jadi lebih tenang, alangkah baiknya kita membaca beberapa doa sakit hati karena cinta berikut ini.

Doa untuk menenangkan hati karena patah hati

للَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا

“Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

 Doa Rasulullah SAW

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.

Arab-latin: Allaahumma innii 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qodhoo-uka, as-aluka bikullismin huwalaka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fii kitaabika, aw 'allamtahu ahadan min kholqika, awis ta' tsar ta bihi fii 'ilmil ghoibi 'indaka, an taj'alal qur-aana robbii'a qolbii, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku benar-benar hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku ada di tangan-Mu, segala ketentuan-Mu telah berlaku bagiku, ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon dengan segala nama yang telah Engkau sebutkan untuk menyebut-Mu, atau yang
telah Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang telah Engkau ajarkan pada salah seorang dari makhluk-Mu, atau sengaja Engkau simpan di dalam ilmu di sisi-Mu. Agar Engkau jadikan al-Qur'an sebagai seminya hatiku, cahaya dadaku, penyirna kesedihanku dan penghilang kedukaanku."

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Doa Ziarah Kubur, Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal

Surat Taha ayat 25-28

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ

qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved