Berita Moto GP: Bos Honda Tolak Mentah-mentah Tawaran Marc Marquez, Kadung Putuskan Hengkang

TRIBUNJOGJA.COM - MotoGP Indonesia di depan mata, dan jadwal balapan seri 15 MotoGP 2023 ini segera bergulir, seiring dengan berhembusnya kembali berita tentang masa depan Marc Marquez setelah memutuskan untuk meninggalkan Honda di akhir musim ini. 

Kabar terbaru, terungkap bahwa ternyata Marc Marquez telah menawarkan diri, terbuka untuk kembali ke tim Honda apabila motor mereka sudah kompetitif di tahun depan. 

Penawaran Marc Marquez itu dilaporkan telah ditolak mentah-mentah oleh bos Honda. 

Menurut laporan, Marc Marquez mengatakan kepada bos Honda ia akan kembali ke tim, setahun setelah berpisah, jika motor Honda membaik.

Saat ini Marc Marquez memang telah membuat keputusan yang juga disepakati Honda, untuk mengakhiri kerja sama yang telah berjalan 11 tahun. 

Marc Marquez masih menjadi pebalap Repsol Honda hingga akhir musim MotoGP 2023. Setelahnya, ia adalah pebalap bebas transfer.

Kemanakah Marc Marquez akan pindah setelah keluar dari Honda di akhir MotoGP 2023? Menurut rumor yang sudah berjalan beberapa waktu belakangan, Marc Marquez akan gabung Gresini Ducati bersama saudaranya Alex Marquez.

Namun setelah satu tahun, juara MotoGP enam kali itu disebut telah berjanji di hadapan para petinggi Honda Jepang.

Marc Marquez berjanji untuk kembali ke tim Honda pada tahun 2025, selama Honda terbukti memiliki motor kompetitif, menurut El Periodico dikutip Tribun Jogja dari laman crash.

Disebutkan bahwa Marc Marquez akan kembali ke Honda jika motor kompetitif, dengan indikatornya akan terlihat jika salah satu pebalap Honda finis di lima besar pada akhir kejuaraan dunia berikutnya, sebut laporan itu.

Namun, Honda ternyata menolak mentah-mentah penawaran Marc Marquez itu.

Dengan keputusan Marc Marquez meninggalkan Honda, kini pabrikan Jepang itu disebut akan dan ingin memulai era pasca-Marquez.

Honda akan mencoba melakukan peningkatan tanpa memikirkan kemungkinan kembalinya Marc Marquez sebagai insentif.

Bagaimana pun, penawaran dari Marquez disebut sebagai bagian dari percakapan tulus dan terbuka dengan bos Honda Hikaru Tsukamoto dan Koji Watanabe.

Laporan itu menyebut sikap Tsukamoto dan Watanabe kaku dalam bernegosiasi dengan pebalap bintangnya.