Berita Jogja Hari Ini

Balai Taman Nasional Gunung Merapi Waspadai Kebakaran Hutan Akibat Guguran Material Panas

Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mencatat sejumlah peristiwa kebakaran hutan di lereng Gunung Merapi. 

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Penampakan Gunung Merapi dari Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mencatat sejumlah peristiwa kebakaran hutan di lereng Gunung Merapi

Luncuran material panas Gunung Merapi ditengarai menjadi penyebab kebakaran hutan. 

Kepala Balai TNGM, Wahyudi menuturkan ada beberapa kejadian kebakaran hutan di lereng Gunung Merapi disebabkan karena material panas.

Baca juga: Sekar Rinonce Spesial HUT ke-267 Kota Yogyakarta Sukses Semarakkan Kawasan Malioboro

Tetapi tidak semua luncuran material erupsi Gunung Merapi menjadi satu-satunya penyebab kebakaran

Pengawasan tetap dilakukan terhadap sejumlah titik yang memiliki potensi kebakaran.

"Seperti pada 30 September 2023 misalnya, itu ada guguran terjadi pukul 11.42 WIB ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur 1.600 meter. Kebakaran sudah tidak terlihat pada pukul 12.07 WIB," kata Wahyudi, Rabu (4/10/2023).

Kemudian pada Senin (2/10/2023) pagi Gunung Merapi juga sempat beberapa kali mengeluarkan guguran material. 

Pada guguran yang teramati terjadi pukul 06.43 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong. 

Lantas, dilanjutkan dengan guguran pada pukul 6.53 WIB tidak teramati adanya vegetasi yang terbakar di hulu Boyong dari CCTV Plawangan dan Pangukrejo.

Kepulan asap memang sempat terlihat di hulu Kali Bebeng. 

Menyusul guguran yang terjadi pada pukul 07.40 WIB dengan jarak luncur 1.700 meter. 

Namun asap itu tak terlihat pada pukul 09.00 WIB.

Terlebih dengan masih aktifnya Gunung Merapi, ditegaskan Wahyudi, pemantauan terkait potensi dampak guguran itu akan terus dilakukan. 

Koordinasi antar instansi pun dilakukan untuk memaksimalkan pemantauan.

Salah satu titik lokasi pemantauan dilakukan di Tugu Suharto Jurang Jero, Magelang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved