Berita Jogja Hari Ini

33 Kecamatan di DI Yogyakarta Terdampak Kekeringan, BPBD DIY Distribusikan Ribuan Tangki Air Bersih

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andy Aryanto merinci sejumlah daerah yang sudah terdampak kekeringan di antaranya Kabupaten

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan kecamatan di DIY mengalami kekeringan di musim kemarau 2023.

Dampaknya. masyarakat kesulitan mengakses kebutuhan air bersih.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andy Aryanto merinci sejumlah daerah yang sudah terdampak kekeringan di antaranya Kabupaten Gunungkidul ada 16 Kapanewon atau 63 Kalurahan. 

Baca juga: Kota Yogyakarta Kantongi Enam Emas di Cabor Blind Judo Kejurda Paralimpik II NPC DIY

Lalu untuk di Kabupaten Bantul sebanyak 7 kapanewon atau di 12 Kalurahan.

Kemudian di Kulon Progo ada 7 Kapanewon atau 7 Kalurahan. 

Sedangkan Kabupaten Sleman ada 3 kapanewon atau 91 kalurahan.

"Total DIY 33 kapanewon (kecamatan), 91 Kalurahan, mereka membutuhkan pasokan air bersih," kata Lilik, Rabu (4/10/2023).

BPBD DIY mengkhawatirkan suplai air bersih di sejumlah kecamatan lain juga akan terdampak.

"Kalau kemarau ini mengakibatkan suplai air PAM terganggu mungkin bisa meluas tapi belum (terjadi)," jelasnya.

Bantuan air bersih terus digelontorkan sebagai salah satu upaya penanganan dampak kekeringan

Dari catatan sejauh ini air bersih ke Kabupaten Gunungkidul sudah terdistribusi sebanyak 2.470 tangki, lalu disusul Kabupaten Bantul 495 tangki, Kulon Progo 103 tangki, dan Sleman sebanyak 18 tangki.

Sebenarnya, lanjut Lilik, ada upaya jangka panjang yang bisa dilakukan untuk persoalan ini. 

Dalam hal ini melakukan sosialisasi panen dan konservasi air. 

"Tujuan panen air ini adalah menyediakan tampungan air bersih saat curah hujan menurun. Dengan gerakan memanen air hujan," ungkapnya.

Selain upaya-upaya tadi, pemanfaatan sungai bawah tanah sebagai sumber air pun bisa dilakukan. 

Termasuk juga pengeboran sumur baru hingga pemeliharaan embung atau telaga, serta saluran irigasi. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved