Kekeringan Meteorologis Landa Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Peringatan Dini BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kekeringan meteorologis
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kekeringan meteorologis di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah berstatus awas kekeringan meteorologis terdapat di 26 kecamatan atau kapanewon yang tersebar di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman.
Rinciannya untuk Bantul berada di Kapanewon Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Kasihan, Pundong, Sedayu, dan Sewon.

Kabupaten Gunungkidul meliputi Kapanewon Gedangsari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Playen, Ponjong, Tepus, dan Wonosari.
Lalu Kabupaten Kulonprogo ada di Kapanewon Girimulyo sementara Kabupaten Sleman di Kalurahan Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Kalasan, Ngemplak, Pakem, Sleman, dan Turi.
"Status awas di mana telah mengalami kondisi hari tanpa hujan lebih dari 61 hari dan perkiraan curah hujan rendah dibawah 20 mm/dasarian," kata Kepala Stasiun Klimatologi DI Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Minggu (1/10/2023).
Kekeringan Meteorologis
Sebagai informasi, Kekeringan meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya, dalam jangka waktu yang panjang dengan kurun waktu bulanan, dua bulanan, dan seterusnya.
Berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga 30 September 2023 dan prakiraan peluang curah hujan dua dasarian kedepan, maka terdapat potensi kekeringan meteorologis di sejumlah wilayah.
Sementara daerah berstatus siaga ada di 25 kapanewon.
Sebagian berada di Kabupaten Bantul meliputi Kapanewon Bambanglipuro, Kretek, Pandak, Piyungan, dan Srandakan.
Kabupaten Gunungkidul di Kapanewon Nglipar, Paliyan, Panggang, Patuk, Rongkop, Semin, dan Tanjungsan.
Kabupaten Kulon Progo di Kapanewon Galur, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan, Panjatan, Samigaluh, Sentolo, dan Wates.
Sementara di Kabupaten Sleman meliputi Kapanewon Minggir, Moyudan, Prambanan, Seyegan.
Daerah berstatus awas ini telah mengalami kondisi hari tanpa hujan kurang dari 31 hari dan prakiraan curah hujan rendah kurang dari 20 mm/dasarian dengan peluang terjadi diatas 70 persen.
Daerah Istimewa Yogyakarta
BMKG
Bantul
Sleman
Gunungkidul
Kulon Progo
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
BPBD Kulon Progo Catat Ada 13 Titik Kejadian Dampak Hujan Ekstrem, Sebagian Besar di Sentolo |
![]() |
---|
Dampak Hujan Lebat dan Angin Kencang: Ada 21 Kejadian Bencana di Bantul, Kerugian Capai Rp152 Juta |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 20 Agustus 2025: Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul, Yogyakarta |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Rabu, 20 Agustus 2025: Seluruh Wilayah Merata Hujan |
![]() |
---|
Bupati Harda Minta Para Atlet Berjuang Harumkan Sleman di Porda XVII dan Peparda IV DIY 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.