Serie A

AC MILAN: Inilah Deep-Lying Playmaker Terbaru Setelah Era Andrea Pirlo

Dulu, Sandro Tonali dibandingkan bahkan disebut sebagai titisan Andrea Pirlo, dan kini giliran Yacine Adli yang masuk dalam kategori tersebut.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Twitter @AC Milan
Yacine Adli mengakui bahwa telah melakukan segalanya untuk mendapatkan tempatnya di skuad AC Milan 

Namun, lantaran proses adaptasinya yang dianggap tidak sesuai rencana, AC Milan akhirnya mengandalkan Krunic untuk bermain di lini tengah tiga pemain alias sebagai regista.

Dia adalah pemain serba bisa dan berpengalaman, tapi dia lebih merupakan penyeimbang daripada pengubah permainan.

Pirlo juga berusia 23 tahun ketika Carlo Ancelotti memutuskan untuk memindahkannya kembali dari peran lini tengah box-to-box ke bermain di depan pertahanan untuk menggantikan Fernando Redondo yang selalu cedera.

Adli seusia Pirlo saat itu dan bisa mengikuti jejaknya. Ini akan menjadi perjalanan yang panjang, tapi mungkin inilah saatnya untuk memanfaatkan momen ini.

Pioli soal Adli

Sebelumnya, menurut Pioli, Adli menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengetahui belum berhasil menembus skuad utamanya.

“Yacine memiliki kesabaran yang besar dan juga kekuatan mental yang besar meski bermain sangat jarang dan dalam mempertahankan sikap tertentu.

Untuk itu, Pioli memberikan kesempatan penting untuk gelandang keturunan Prancis-Aljazair tersebut di starting XI Rossoneri.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa kami memiliki niat lain untuk gelandang dan posisi mediano (gelandang ) tetap untuknya, dia bekerja dengan kesiapan yang tinggi.

Namun Pioli mengakui bahwa butuh beberapa waktu bagi Adli untuk mengerti taktik dan strategi yang diinsutruksikan kepadanya.

“Dia memerlukan waktu untuk memahami posisi baru dan konstruksi baru baik dalam fase penguasaan bola maupun non-penguasaan, di lini tengah Anda bermain dalam satu cara, sebagai mediano (tengah) dalam cara lain.

Meski mungkin belum sempurna dalam memerankan posisi deep-lying playmaker seperti yang mainkan Andrea Pirlo di AC Milan, Juventus dan timna Italia, tetapi dia layak mendapat apresiasi.

“Kami tahu dia belum bisa sempurna di posisi itu, tapi dengan ketersediaannya, pekerjaan luar biasa bisa dilakukan.

“Fakta bahwa dia yakin bisa menemukan ruang adalah hal yang luar biasa bagi seseorang yang bermain di level ini.”

Dengan cedera panjang Rade Krunic, Yacine Adli seakan mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuannya di depan dua bek tengah.

Peran playmaker dalam tidaklah mudah, karena harus menjaga ritme permainan sekaligus menjadi kreator serangan utama dari lapangan tengah yang lebih dalam.

Untuk itu, kemampuan passing jauhnya sangat diandalkan untuk menemukan rekannya di sepertiga akhir lapangan.

Dan kabar baiknya adalah bahwa Adli setidaknya telah melakukannya ketika bermain menjadi starter melawan Cagliari.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved