Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 1 Oktober 2023 : 16 Guguran Lava Meluncur hingga Sejauh 1,6 Km Pagi Ini

Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 16 guguran lava pada Minggu (1/10/2023).

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada Jumat (23/6/2023) yang dipantau dari PGM Kaliurang. 

TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 16 guguran lava pada Minggu (1/10/2023).

Hal itu merupakan hasil amatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) Yogyakarta sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso merinci, sebanyak 13 guguran mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.

Sementara 3 guguran mengarah ke selatan atau Kali Boyong  dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.

Baca juga: Cuaca Gunung Merapi 30 September 2023 : Berawan Mendung dan Angin Bertiup Tenang Ke Barat

"Juga terdengar 2 kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan dengan intensitas suara kecil hingga sedang," jelasnya.

Terkait hasil amatan visual menunjukkan gunung tampak jelas.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25 m di atas puncak kawah.

Sementara untuk cuaca di Gunung Merapi adalah berawan dan cerah.

"Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 13-17.8 °C, kelembaban udara 48-78 persen, dan tekanan udara 839.3-921.1 mmHg," katanya.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.

Bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca juga: BREAKING NEWS: PERTAMAX Naik Rp550 Jadi Rp13.850 per Liter Mulai Hari Ini

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ujarnya. ( Tribunjogja.com )   

-

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved