Sinopsis Pandawa Mahabisekha dalam Gelaran Wayang Jogja Night Carnival 8 2023
Acara Wayang Jogja Night #8 (WJNC #8) yang digelar pada 7 Oktober 2023 tersebut, akan mengangkat tema wayang ‘Pandawa Mahabisekha’.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) kembali menyemarakkan peringatan HUT Kota Yogyakarta.
Acara Wayang Jogja Night #8 (WJNC #8) yang digelar pada 7 Oktober 2023 tersebut, akan mengangkat tema wayang ‘Pandawa Mahabisekha’.
WJNC #8 akan digelar di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta mulai pukul 18.30 WIB.
Buat kamu yang nggak bisa nonton langsung, jangan khawatir, acara ini juga ditayangkan langsung lewat channel Youtube Pemkot Jogja dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Sinopsis Cerita
Pandawa Mahabisekha menceritakan tetangn Ratu Kerajaan Parangwiduri Ratu Sukmengkoro.
Sang ratu memerintahkan patih Surawati untuk meminta restu kepada Sang Hyang Bathara Guru yang ingin menguasai para raja yang ada di jagad raya.
Namun Bathara Guru tidak merestuinya, sehingga terjadi peperangan antara para dewa dengan Surawati beserta prajurit raseksi.
Para dewa berhasil dikalahkan, sehingga Bathara Guru memberi restu Ratu Sukmengkoro untuk menguasai jagad raya dengan syarat harus menyatu dengan kerajaan Astina dan bisa mengalahkan Pandawa.
Sementara di Kerajaan Amarta, para Pandawa gelisah karena para istri Pandawa meninggalkan kerajaan dan akan mengadakan upacara Mahabisekha (upacara tetapan keprabon yang harus dihadiri oleh para istri Pandawa).
Atas saran Prabu Kresna, maka Dewi Srikandi dan Larasati diutus untuk mencari para istri Pandawa. Keduanya pergi ke pertapaan Candimulya untuk meminta petunjuk keberadaan para istri Pandawa.
Resi Garuda Pancaretna yang sebenarnya jelmaan para istri Pandawa memberi petunjuk bahwa Srikandi dan Larasati harus ke nagara Astina untuk mengalahkan Ratu Sukmengkoro dan wadya raseksi yang sudah menyatu di Astina.
Baca juga: WJNC 8 Kembali Semarakkan Puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta di Tugu Pal Putih
Akhirnya terjadilah peperangan antara Astina dan Pandawa yang menyebabkan Srikandi kalah dari Sukmengkoro.
Ia lantas dibantu oleh Garuda Pancaretna.
Atas petunjuk Bethari Uma, Srikandi diberi pusaka suling yang kemudian dibunyikan oleh Semar.
Suara suling pun mengubah wujud Garuda Pancaretna menjadi para istri Pandawa dan membuat Dewi Arimbi dapat mengalahkan Ratu Sukmengkoro.
Para Kurawa juga dapat dikalahkan oleh para Pandawa, hingga akhirnya upacara Mahabisekha dapat dilaksanakan dengan disaksikan para dewa.
Pertunjukan ini akan ditampilkan dengan gaya street art dengan kostum unik, koreografi memukau dan musik yang keren dari 14 kemantren se Yogyakarta.(*)
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Eko Suwanto Sebut Normalisasi Akan Buat Sungai Di Yogyakarta Asri, Bisa Untuk Wisata Keluarga |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Terjunkan 812 Atlet, Wali Kota Yogya Targetkan Juara Umum di Porda XVII DIY |
![]() |
---|
Ormas di Jogja Dukung Pembangunan Daerah, Tidak Ada Stigma Negatif dari Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.