Pemkot Magelang Pastikan Bakal Berikan Bonus Bagi Atlet Kota Magelang Peraih Medali di Porprov 2023

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kepastian pemberian bonus bagi atlet Kota Magelang peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI 2023 Jawa Tengah mulai mendapat titik terang.

Mereka dipastikan bakal mendapatkan bonus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang setelah berjuang mengharumkan kota tersebut.

Namun, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan bonus akan dibagikan kepada atlet pada tahun 2024, tepatnya sekitar bulan Februari atau Maret.

Sebelumnya, dalam pembubaran kontingen pekan lalu, atlet peraih medali disebut tidak akan mendapat bonus dari Pemerintah Kota Magelang.

Mereka pun terus mempertanyakan karena merasa hal tersebut adalah hak yang layak diterimanya, terlebih KONI Kota Magelang telah memberikan usulan pada 9 Juni 2023 lalu.

"Kami akan diberikan sesuai keinginan atlet. Untuk besarannya persis seperti 2018 silam," kata Aziz di Pendopo Pengabdian seusai audiensi dengan atlet, Senin (25/9/2023).

Adapun atlet Kota Magelang peraih medali pada Porprov 2018 silam mendapatkan Rp50 juta untuk peraih medali emas, Rp25 juta untuk peraih medali perak dan Rp15 juta untuk peraih perunggu.

Dari informasi sebelumnya, tahun ini KONI Kota Magelang mengusulkan Rp60 juta untuk peraih medali emas, Rp30 juta untuk perak dan Rp 20 juta untuk perunggu.

Namun usulan itu belum dikabulkan Pemkot Magelang untuk tahun ini.

"Untuk KONI memang sudah dianggarkan, tapi peruntukan bonus belum masuk anggaran, makanya disusulkan, saya baru tahu pada prosesnya tidak gol. Alasannya saya lupa, apa saya coret atau bagaimana. Tapi yang jelas, saat itu defisit anggarannya besar, makanya ada refocusing. Alhamdulillah 2024 ini sudah diketok, sudah ada anggaran, pasti di atas Rp 1 miliar ," beber pria yang juga berprofesi sebagai dokter itu.

Di samping bonus, Aziz juga tetap menjanjikan beasiswa dan pekerjaan bagi atlet.

Sasarannya, tentu saja atlet yang masih mengenyam pendidikan dan atlet yang membutuhkan pekerjaan.

Menurut Aziz, dua hal tersebut sangat penting bagi masa depan atlet setelah pensiun.

"Anak yang masih kuliah, akan dapat beasiswa,  formasinya sisediakan 100 beasiswa. Atau ada yang dapat kerja sebagai outsourcing atau tenaga pendamping," ujarnya. (tsf)