DI Yogyakarta Terdampak Kekeringan
Jutaan Liter Air Bersih Telah Didistribusikan ke Tujuh Kapanewon Terdampak Kekeringan di Bantul
Dropping air bersih itu diberikan kepada 19.722 jiwa yang tersebar di tujuh kapanewon terdampak kekeringan.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak 2.475.000 liter air bersih telah didistribusikan oleh sejumlah instansi di Kabupaten Bantul kepada masyarakat yang terdampak kekeringan selama 1 Juli hingga 24 September 2023.
Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupatem Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, mengatakan jutaan liter air bersih tersebut didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupten Bantul hingga para donatur.
"Kami telah mendistribusikan 126 tangki atau setara 630.000 liter air kapada orang yang terdampak kekeringan. Kemudian, PMI Bantul mendistribusikan 196 tangki atau setara 980.000 liter air, Dinsos Kabupaten Bantul mendistribusiskan 104 tangki atau setara 520.000 liter air dan para donatur sebanyak 69 tangki atau setara 345.000 liter air," jelasnya, Senin (25/9/2023).
Disampaikannya, dropping air bersih itu diberikan kepada 19.722 jiwa yang tersebar di tujuh kapanewon terdampak kekeringan.
Tujuh kapanewon itu ada di Kapanewon Dlingo, Kasihan, Pundong, Imogiri, Piyungan, Pleret dan Pajangan.
Kemudian, dropping air tertinggi diberikan kepada 9.850 jiwa yang tinggal di Kapanewon Dlingo.
Di mana, terdapat 260 tangki atau setara 1.300.000 liter air bersih yang telah disalurkan ke lokasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol, menyebut bahwa sejauh ini ketersediaan air bersih di Kabupaten bantul masih tergolong aman.
Pasalnya, pihaknya masih menyediakan 256 tangki atau setara 1.280.000 liter air bersih dari total 382 tangki atau setara 1.910.000 liter air bersih yang tersedia.
Jumlah itu juga belum ditambah dengan dengan jumlah ketersediaan air bersih dari sejumlah instansi dan para donatur di Bumi Projotamansari.
"Artinya, stok pasokkan air bersih masih banyak untuk masyarakat yang membutuhkannya," tandas Antoni.(*)
Hujan Tak Kunjung Turun, Benih Padi Petani di Sleman Terancam Gagal Tumbuh |
![]() |
---|
Lama Tak Hujan, Warga di 3 Kalurahan di Sleman Masih Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Imbas Kemarau Panjang, Wisata Cave Tubing Gunungkidul Alami Penurunan Debit Air |
![]() |
---|
Atasi Kekeringan, Fasilitas Booster Akan Disediakan di Samigaluh Kulon Progo |
![]() |
---|
Kekeringan Air di Banyurejo, Warga Butuh Droping Air Bersih 32 Ribu Liter Tiap Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.