Angin Kencang di Bambanglipuro

BMKG DIY Prediksi Fenomena Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi Hingga Oktober 2023

Angin kencang pada umumnya dapat terjadi selama musim kemarau seperti yang berlangsung beberapa waktu terakhir.

Istimewa
Sejumlah tenda di Lapangan Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, ambruk pada Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DI Yogyakarta menanggapi fenomena angin kencang yang menerpa sejumlah tenda di lapangan terbuka tepat di Lapangan Padukuhan Mulyodadi, Kalurahan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul pada Kamis (21/9/2023).

Tragedi itu sempat direkam oleh warga setempat dan tersebar melalui pesan Whatsapp.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, menyebut bahwa angin kencang pada umumnya dapat terjadi selama musim kemarau seperti yang berlangsung beberapa waktu terakhir.

"Angin kencang tersebut biasanya terjadi saat musim kemarau atau di tempat terbuka yang mendapatkan langsung terik atau cahaya matahari," ucapnya kepada wartawan.

Disampaikannya, ketika lapangan terbuka tanpa halangan dan sedikit awan, maka wilayah itu akan menerima cahaya matahari langsung.

Kemudian menyebabkan tekanan di tempat tersebut menjadi rendah. 

Akibatnya, terjadi pusaran angin yang mampu mengangkat benda-benda di sekitar lapangan tersebut.

"Tapi itu biasa hanya terjadi di tanah lapang dan sangat terik. Sifatnya nggak lama, tapi menyebabkan pusaran angin," tutur Warjono.

Selain itu, angin kencang diprediksi masih terjadi di pantai selatan.

Angin kencang yang disebut angin timuran tersebut terjadi di pantai selatan setiap hari hingga musim kemarau berakhir.

Angin timuran terjadi di atas pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

BMKG pun memprediksi bahwa musim kemarau masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023. 

Warjono mengimbau masyarakat untuk waspada akan angin kencang yang terjadi di lapangan terbuka maupun di pesisir.
 
"Musim kemarau diperkirakan sampai akhir Oktober 2023. Jadi, tetap waspada untuk melakukan kegiatan di lapangan terbuka dan hati-hati ada pusaran angin yang kecil akibat panas terik," pesannya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved