Sebelum Gugur Tertembak KKB Papua, Briptu Rudi Sempat Minta Sang Istri Kirimkan Foto Buah Hatinya

TRIBUNJOGJA.COM - Keluarga besar Korps Brimob berduka setelah salah satu anggota terbaiknya, Briptu Rudi Agung Ashari gugur saat menjalankan tugas di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (18/9/2023).

Briptu Rudi gugur setelah tertembak oleh anggota KKB Papua saat kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, Briptu Rudi tengah melakukan patroli bersama personel Satgas Operasi Damai Cartenz.

Kepergian anggota Brimob Polda Sulawesi Utara tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya dan jajaran kepolisian.

Briptu Rudi meninggalkan seorang istri dan seorang anak di Sulawesi Utara.

Sebelum gugur, Briptu Rudi sempat berkomunikasi dengan istrinya melalui sambungan telepon.

Komunikasi itu dilakukan oleh Briptu Rudi setengah jam sebelum tertembak.

Dalam komunikasinya itu, anggota Brimob Polda Sulut tersebut sempat berpamitan kepada istrinya untuk melakukan patroli.

Tak hanya itu, Briptu Rudi juga sempat meminta sang istri untuk mengirimkan foto buah hati mereka.

"Setengah jam sebelum berangkat patroli beliau masih sempat menelepon sang istri," ucap kerabat istri Briptu Rudi, Rein Inalanu seperti yang dikutip dari Tribun Kotamobagu.

Baca juga: Rombongan TNI Polri Bersama Petugas Pos Diserang OTK Seusai Bagi BLT di Kaimana

"Tami (sang istri) sempat mengirimkan foto-foto Shezza (anak) dan saling menanyakan kabar, " ucapnya, mengutip Tribun Kotamobagu.

Namun, tidak lama setelah kebahagiaan tersebut, pihak keluarga mendapat kabar dari personel Brimob Inuai bahwa Briptu Rudi Agung gugur dalam tugas.

"Setelah pamitan dalam telepon tersebut tidak lama kemudian keluarga mendapat kabar bahwa beliau gugur saat bertugas, " tambahnya.

Sementara itu, jenazah Bruiptu Rudi telah tiba di Manado, setelah diterbangkan dari Papua dan diantarkan menggunakan pesawat Lion Air JT 799.

Rencananya proses pemakaman jenazah korban akan dilaksanakan Rabu (20/9/2023) hari ini.

Mengutip polri.go.id, Briptu Rudi Agung Ashari, merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Ia merupakan personel Brimob Ops Damai Cartenz.

Briptu Rudi Agung adalah angkatan 23 Brimob tahun 2013.

Sosoknya dikenal pendiam dan tak banyak bicara.

Hal itu diungkap oleh rekan satu angkatan korban, Briptu Andre Krisandro Iroth.

Dia dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan mempunyai sikap mental serta perilaku insan Bhayangkara sejati, mengutip Tribun Sulut.

Dia menceritakan bagaimana pengalamannya saat bertugas bersama dengan korban di Kabupaten Yalimo Papua pada tahun 2021 dan 2022.

Menurutnya korban sangat luar baik kebaikannya, selalu siap membantu jika orang lain membutuhkan sesuatu, dan selalu siap saat diperintah tugas.

"Kami sangat terpukul pas dengar peristiwa ini apalagi kami sama-sama letting. Mudah-mudahan istri dan anak diberikan kekuatan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, " jelasnya Senin (18/9/2023).