IDI Berkolaborasi dengan Danone Berikan Program Edukasi Untuk Dokter Jadi Konten Kreator

Program edukasi bertajuk DigiDoc Workshop: Elevate Doctor Personal Brand With Digital Training tersebut berlangsung sejak Juni hingga September 2023.

Dok. Istimewa
logo IDI 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berkolaborasi dengan Danone Indonesia memberikan pelatihan edukasi bagi dokter untuk menjadi konten kreator. 

Program edukasi bertajuk DigiDoc Workshop: Elevate Doctor Personal Brand With Digital Training tersebut berlangsung sejak Juni hingga September 2023.

Lebih dari 20 dokter umum dan dokter spesialis yang mengikuti program edukasi tersebut. 

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Ulul Albab, Sp.OG, mengatakan media sosial tidak hanya untuk konten menghibur, tetapi bisa dioptimalkan untuk menghasilkan dan menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat.

Terlebih penggunaan internet, khususnya media sosial sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi, baik pendidikan, kesehatan, maupun hiburan. 

"Untuk itu, dokter harus bisa memanfaatkan teknologi digital, karena pada era sekarang ini lebih banyak pasien yang aktif di media sosial untuk mencari referensi informasi," katanya, Rabu (20/09/2023). 

"Internet dan media sosial tentunya perlu menjadi perhatian serius bagi tenaga kesehatan seperti dokter untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang edukatif kepada masyarakat sesuai kapasitas dan keahlian masing-masing. Hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari adanya salah informasi di masyarakat terkait suatu isu kesehatan," sambungnya. 

Program tersebut diharapkan dapat menjadi pemantik para dokter untuk terus berkarya dan berdedikasi untuk memberikan konten-konten positif di bidang kesehatan kepada masyarakat Indonesia.

Head of Occupational Health Danone Indonesia, dr. Muhammad Soffiudin, M.KKK, M.KK mengungkapkan Danone akan terus berkolaborasi dan berinovasi untuk bisa mengedukasi pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat. Sebab, mengedukasi masyarakat, khususnya terkait kesehatan merupakan tanggung jawab bersama. 

"Kami mendukung penuh upaya peningkatan kualitas dan kapabilitas dokter dalam mengoptimalkan pemanfaatan platform digital untuk mengedukasi masyarakat secara online. Melalui dukungan kami dalam DigiDoc Workshop diharapkan dapat menjawab pentingnya memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menyebarkan informasi kesehatan yang akurat dan efektif dari sumber yang memang berkompeten di bidangnya," ungkapnya. 

Salah satu peserta program pelatihan DigiDoc Workshop, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) merasa sangat bersyukur dan beruntung sekali bisa mengikuti program yang sangat bermanfaat ini. 

“Saya memperoleh gambaran yang lebih luas tentang bagaimana membuat konten edukasi yang baik dan menarik di media sosial bagi masyarakat. Dokter perlu ikut diberdayakan untuk membuat konten-konten yang bagus sehingga masyarakat bisa mendapatkan sumber informasi yang terpercaya,” imbuhnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved