Jelang Musim Hujan, BPBD Bantul Lakukan Antisipasi Potensi Bencana Longsor

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul tengah mempersiapkan antisipasi bencana longsor jelang musim hujan tiba. 

Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi DI Yogyakarta telah memberikan peringatan prakiraan awal musim hujan 2023/2024 berlangsung pada November-Desember 2023.

"Kami sudah siapkan terpal untuk keadaan darurat pada daerah yang berpotensi terjadi longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol, kepada awak media, Selasa (19/9/2023).

Kemudian, pihaknya berencana kembali mengaktifkan pos pantauan banjir dan longsor di 29 kalurahan dan satu pos induk di BPBD Kabupaten Bantul.

Disampaikannya, 29 kalurahan itu tersebar di sejumlah kapanewon di Kabupaten Bantul.

Beberapa di antaranya tersebar di Kapanewon Bantul, Kretek, Pleret, Pundong, Piyungan, Jetis, Banguntapan dan Imogiri. 

"Kemudian, ada wilayah yang berpotensi tinggi terjadi longsor di tiga wilayah. Berupa Kapanewon Pundong, Imogiri, dan Piyungan," tutur dia.

Sebagai langkah lebih lanjut, pihaknya turut melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait tentang dibutuhkannya bronjong atau anyaman berbentuk kotak persegi yang terbuat dari kawat baja.

Melalui hal itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat utamanya di wilayah yang berpotensi terjadi bencana longsor untuk turut serta melakukan antisipasi bencana tersebut. 

"Kami turut mengimbau kepada masyarakat untuk mitigasi persiapan menghadapi bansor, di antaranya pemangkasan pohon-pohon yang membahayakan, normalisasi saluran air/sungai," tandas Antoni.(*)