Ramalan Jodoh Primbon Jawa

RAMALAN JODOH Menurut Weton Primbon Jawa, Minggu Kliwon dengan Minggu Kliwon, Berjodoh atau Tidak?

Inilah ramalan jodoh bagi pasangan yang sama-sama lahir pada Minggu Kliwon. Simak perhitungan jodoh menurut Kalender Jawa dan Primbon Jawa.

|
PEXELS/Jonathan Borba
RAMALAN JODOH Menurut Weton Primbon Jawa, Minggu Kliwon dengan Minggu Kliwon, Berjodoh atau Tidak? 

Cara hitung : Neptu hari dan pasaran masing-masing dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 9, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa pembagian, maka dianggap sisanya 9.

Neptu Minggu Kliwon adalah 13. Selanjutnya, 13 dibagi 9 hasilnya adalah 1 dengan sisa 4.

Jika perhitungan jodoh menurut neptu pembagi 9 memiliki sisa 4 dan 4, maka rumah tangganya akan sering dirundung sakit.

  • Berdasarkan Neptu Pembagi 4

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 4, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.

Neptu Minggu Kliwon adalah 13. Maka, penjumlahan neptu pasangan, yakni Minggu Kliwon dan Minggu Kliwon, adalah 13 + 13 = 26. Selanjutnya, 26 dibagi 4, hasilnya adalah 6 dengan sisa 2.

Apabila perhitungan jodoh menurut neptu pembagi 4 memiliki sisa 2, maka pasangan ini masuk kategori “Gembili”. Artinya, jika menikah, rumah tangga mereka akan dikaruniai banyak keturunan.

Minggu Kliwon
Minggu Kliwon (TRIBUNJOGJA.COM)
  • Berdasarkan Neptu Pembagi 5

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Neptu Minggu Kliwon adalah 13. Maka, penjumlahan neptu pasangan, yakni Minggu Kliwon dan Minggu Kliwon, adalah 13 + 13 = 26. Selanjutnya, 26 dibagi 5, hasilnya 5 dengan sisa 1.

Jika perhitungan jodoh menurut neptu pembagi 5 memiliki sisa 1, maka pasangan ini masuk kategori “Sri”. Artinya, apabila keduanya menikah maka kehidupan rumah tangga mereka akan memiliki banyak rezeki yang berlimpah.

  • Berdasarkan Neptu Pembagi 10 dan atau 7

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 10 atau 7, kemudian catat atau hitung sisanya. Sisa pembagian tidak boleh lebih dari 7, jika lebih dari 7 maka dianggap tidak bisa dihitung. Jika hasil penjumlahan tidak memiliki sisa atau pas, maka dianggap sisanya 7.

Neptu Minggu Kliwon adalah 13. Maka, penjumlahan neptu pasangan, yakni Minggu Kliwon dan Minggu Kliwon, adalah 13 + 13 = 26. Selanjutnya, 26 dibagi 10, hasilnya 2 dengan sisa 6. Kemudian, 26 dibagi 7, hasilnya 3 dengan sisa 5.

Sisa 6 berarti pasangan ini masuk kategori “Bumi Kapetak” yang artinya, jika menikah, kehidupan rumah tangga akan tahan pada kondisi sengsara, kalut hati. Pasangan ini akan rajin bekerja dan selalu menjaga kebersihan. Untuk menolak kesialan atau tolak bala, pasangan ini harus melakukan ritual menimbun tanah.

Sisa 5 berarti pasangan ini masuk kategori “Satriya Wirang” yang artinya, jika menikah, kehidupan rumah tangga akan menanggung malu dan susah. Sebagai tolak bala atau penolak kesialan, pasangan ini harus melakukan ritual memotong hewan, misalnya memotong ayam.

(Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved