Cerita Warga Klaten Melihat Penampakan Benda Langit Dikira Banaspati: Merinding Sampai Sekarang

Warga di daerah Pokak, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten mengakui melihat benda langit itu sekitar pukul 23.30 WIB.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Kilatan cahaya di langit sempat membuat geger warga Yogyakarta dan sekitarnya pada Kamis (14/09/2023) malam 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Penampakan benda langit diduga meteor semalam, Kamis (14/9/2023), juga terlihat oleh sejumlah warga di Klaten.

Warga di daerah Pokak, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten mengakui melihat benda langit itu sekitar pukul 23.30 WIB.

Banyak dari mereka yang melihat benda langit tersebut dan mengira itu adalah banaspati.

Banaspati konon disebut memiliki rupa layaknya bola api terbang atau manusia yang terbakar.

Sosok makhluk gaib ini dipercaya memiliki guna sebagai media untuk mengirimkan teluh yang dapat menewaskan korbannya.

“Wah, merinding saya. Dari muda sampai punya tujuh cucu, baru ini melihat Banaspati,” kata Bu Gito (63) ketika mengobrol dengan Tribun Jogja di warungnya, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: VIRAL Cahaya di Atas Langit Malam Yogyakarta, Benda Apa Itu? Berikut Penjelasannya

Dia menganggap penampakan benda yang melintas di langit pada Kamis malam itu Banaspati, sesuai dengan kepercayaannya.

“Ini kalau saya cerita lagi, malah merinding,” terangnya sambil menunjuk tangan dimana ia sebut bulu kuduknya berdiri.

Maka, dia tidak ingin bercerita detail tentang apa yang ia lihat semalam.

Bu Gito mengatakan dirinya berharap tidak ada malapetaka yang menimpa daerah maupun siapapun.

“Ya Allah, semoga aman-aman saja,” tutupnya.

Tak hanya Bu Gito, Pak Gito (65) juga melihat benda langit tersebut.

Dia cukup bersikukuh itu adalah Banaspati.

“Kalau meteor kan dari atas. Ini lurus kok dari sana (selatan) ke sana (utara),” kata dia sembari memeragakan dari dan ke arah mana benda langit itu lewat.

Dia sendiri melihat benda langit itu sekitar pukul 23.30 WIB. Ia pun langsung bergumam apakah itu Banaspati.

“Kalau kepercayaan orang Jawa, itu Banaspati. Cuma ilmiahnya ya nggak tahu. Semoga mandali lah,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved