Tradisi Saparan di Lereng Gunung Andong Magelang, Momen Budaya yang Lebih Meriah dari Hari Raya

Pada momen ini, sanak saudara yang lama tak pulang biasanya sengaja pulang demi berkumpul menjalani tradisi Saparan di lereng Gunung Andong.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Tradisi Saparan di Lereng Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Rabu (13/9/2023). 

Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat, Supadi Haryanto menuturkan, Saparan tahun ini terkesan sangat semarak.

Pasalnya momen pascapandemi Covid-19 membuat seluruh warga sangat antusias.

"Antusiasme warga menyambut saparan.Seperti burung dalam sangkar dilepas. Undangan sanak kadhang yang ada di tetangga desa semua akan hadir," kata Supadi.

Kemeriahan dan antusiasme warga mengikuti Saparan tahun ini bisa dilihat dari jumlah ingkung ayam yang disediakan. Lebih dari 160 ingkung ayam kampung yang dibawa setiap KK.

Seorang warga, Siyem (50), mengatakan harga ayam kampung saat ini menyentuh Rp100 ribu sampai Rp150 ribu.

"Kalau Saparan, ayam kampung sampai Rp200 ribu, tetap beli. Terus masih beli daging sapi 3 kg, yang disayur 4 kg dan balungan 5 kg. Meriah saparan kalau dengan Lebaran. Ngundang saudara-saudara dan wajib makan. Mau habis berapa (pengeluaran), tetap senang. Ya ini sekitar Rp5 juta," ujar Siyem.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved