Apa itu Terra Infinita ? Peta yang Tak Ada di Dunia Nyata

TRIBUNJOGJA.COM – Terra infinita, map peta yang lagi viral di media sosial, Apa itu Terra infinita? Berikut penjelasan nya.

Terra Infinita adalah peta geografis yang fiksi dan tidak ada di dunia nyata.

Karena tidak ada, maka tentu saja berbeda.

Terra Infinita tidak merujuk pada istilah geografi yang umum digunakan.

Namun, istilah "Terra Infinita" bisa diartikan sebagai "Bumi yang Tak Terbatas" atau "Dunia yang Tak Terhingga" secara harfiah.

Baca juga: Apa Itu Anxiety ? Berikut Penjelasan, Macam dan Dampaknya

Penggunaan istilah ini dapat ditemukan dalam cerita fiksi ilmiah, fantasi, atau mitologi di mana dunia tersebut dianggap tak terhingga, dengan fitur-fitur atau karakteristik yang unik dan berbeda dari dunia nyata.

Ini mungkin merujuk pada konsep yang digunakan dalam literatur, seni, atau imajinasi untuk menggambarkan dunia fiksi atau wilayah yang tidak memiliki batas geografis atau dimensi tertentu.

Peta Terra Infinita ini sebuah fiksi yang diciptakan oleh seorang penulis buku tentang adanya zona dunia lain yang tidak ada dalam catatan buku sejarah atau legenda.

Dalam kosmologi Buddhis dijelsakan bahwa alam semesta itu berpusat,dan pusatnya itu gunung sineru, konon katanya gunung ini menjulang berada di atas air.

Peta Terra Infinita menggambarkan terdapat benua dan wilayah-wilayah dunia lain di balik antartika, sebuah karya dari Claudio Nocheli,dan banyak yang menganggap terra infinita itu seakan beneran.

Claudio Nocelli terus mengamati langit setelah menghabiskan berjam-jam membaca tentang UFO dan segala sesuatu yang asing.

Namun ada sesuatu yang tidak beres baginya dalam perjalanan antarbintang itu, hingga kisah Voyager akhirnya mengungkap begitu banyak keraguan.

Baca juga: Apa Itu Awan Cumulonimbus : Pengertian, Proses dan Dampaknya

Di luar mitos-mitos kuno dan buku-buku perjalanan yang memungkinkan adanya hubungan dengan tanah dan planet di belakang Polandia, semuanya mulai mengambil perspektif dan perasaan lain, terutama tentang masa lalu umat manusia dan potensi spiritual yang tidak terbatas.

Kurang lebih 178 dunia ini disebut-sebut merupakan bagian dari Bumi datar.

Menurut mereka, Bumi datar yang mereka tinggali saat ini berada di bawah kubah yang mereka yakini melindungi planet ini.

Menurut mereka, ada dua kelompok yang sangat bermusuhan, yaitu Kastadian dan Anunnaki. Suku Karstadian merupakan suku yang senang menjajah. Mereka memiliki teknologi canggih dan menaklukkan banyak dunia di Bumi.

Sedangkan Anunnaki tidak jauh berbeda dengan Karstadian. Mereka sangat suka berperang dan memiliki teknologi canggih untuk menjajah dunia lain.

(MG Putri Amalia)