Sate Kere, Kuliner Jogja yang Semula untuk Orang Miskin Kini Diserbu Berbagai Kalangan dan Wisatawan

TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia kaya akan masakan olahan sate, seperti Sate Madura, Sate Lilit Bali, Sate Padang.

Yogyakarta pun tak kalah memiliki olahan sate yang menjadi ciri khas tersendiri. Selain Sate Klathak, salah satu olahan sate yang unik adalah sate kere.

Sate Kere yang merupakan salah satu Kuliner Jogja ini terbuat dari koyor atau lemak pada daging. Jika dibakar, sate kere akan mengeluarkan aroma sedap yang menggugah selera.

Itulah salah satu penyebab, banyak yang penasaran untuk membeli Sate Kere begitu mengendus aromanya.

Bahkan di beberapa event di Yogyakarta, misalnya di Pasar Kangen Jogja, stand sate kere banyak diserbu oleh pengunjung.

Baca juga: Pasar Lawas Mataram Akan Kembali Hadir Mengobati Rindu Akan Kuliner Lawasan, Catat Tanggalnya!

Dahulu Sate Kere diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli daging. Maka dari itu, dipilihlah koyor sebagai pengganti daging yang mahal.

Dalam Bahasa Jawa, kere berarti miskin.

Meski demikian, sate Kere banyak diburu oleh warga dari semua kalangan, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Selain Sate Kere original, biasanya pedagang memiliki varian bumbu, seperti bumbu kecap dan bumbu kacang yang sangat lezat.

Bagi anda yang tidak suka makan jeroan, tenang saja karena banyak penjual yang juga menyediakan Sate Kere dengan daging sapi.

Untuk harga dari Sate Kere, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per tusuk dengan ukuran sate yang cukup besar setiap tusuk nya.

Sate Kere Beringharjo

Tak perlu menunggu ada event, Wisatawan Jogja bisa menikmati kelezatan Sate Kere di Pasar Beringharjo.

Salah satu warung yang juga sudah melegenda adalah Warung Bu Sum di Pasar Beringharjo.

Sudah 40 tahun berjualan, dalam sehari warung Bu Sum bisa menghabiskan puluhan kilogram koyor, dengan harga sekitar Rp 20 ribuan per porsi.

Meski Sate Kere bukan menu satu-satunya di warung Bu Sum, banyak pengunjung yang khusus datang hanya untuk memesan Sate Kere.

Di warung Bu Sum juga dijual Soto Gaging Sapi, Soto Babat hingga Nasi Gudeng.(*)