Pilpres 2024
Pilihan Politik Keluarga Gus Dur dan Pengikutnya Cuma Prabowo atau Ganjar
Tokoh-tokoh PDI Perjuangaan, Gerindra dan Partai Demokrat bergerak menyikapi perubahan koalisi yang terjadi
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.
Berikut perincian suara sejumlah partai politik peserta Pemilu 2024 menurut survei terbaru Litbang Kompas:
Total responden umum
PDI Perjuangan : 24,4 persen
Partai Gerindra : 18,9 persen
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) : 7,6 persen
Partai Golkar : 7,2 persen
Partai Demokrat : 7 persen
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) : 6,3 persen
Partai Nasdem : 5,9 persen
Partai Amanat Nasional (PAN) : 3,4 persen
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) : 3,4 persen
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) : 1,6 persen
Lainnya : 2,7 persen
Tidak tahu/tidak jawab : 11,6 persen
Respoden NU secara nasional
PDI Perjuangan : 22,2 persen
Partai Gerindra : 19,9 persen
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) : 10,2 persen
Partai Golkar : 5,8 persen
Partai Demokrat : 7,6 persen
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) : 6,7 persen
Partai Nasdem : 6 persen
Partai Amanat Nasional (PAN) : 2,9 persen
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) : 3 persen
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) : 1,9 persen
Lainnya : 1,3 persen
Tidak tahu/tidak jawab : 12,5 persen
Responden NU di Jawa Timur
PDI Perjuangan : 32,9 persen
Partai Gerindra : 13,7 persen
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) : 18,6 persen
Partai Golkar : 1,9 persen
Partai Demokrat : 6,8 persen
Partai Nasdem : 3,7 persen
Partai Amanat Nasional (PAN) : 1,2 persen
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) : 1,2 persen
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) : 1,2 persen
Lainnya : 2,5 persen
Tidak tahu/tidak jawab : 16,3 persen
Besarnya suara PKB di kalangan NU, khususnya di Jawa Timur ini, disinyalir jadi alasan dipilihnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Sebab, suara Anies di kalangan tersebut masih minim.
Elektabilitas PKB di kalangan pemilih NU ini berada di urutan ketiga setelah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Menurut survei, elektabilitas PDI-P di kalangan responden NU sebesar 22,9 persen, sedangkan Gerindra 19,9 persen
Pemilih kalangan NU sendiri banyak tersebar di Jawa Timur.
Di kalangan responden NU di Jatim, suara PKB lebih besar lagi, yakni 18,6 persen.
Suara PKB di kalangan NU di Jawa Timur ini mengungguli Gerindra yang mengantongi dukungan 13,7 persen, tetapi masih di bawah PDI-P yang mendulang 32,9 persen suara.
Secara umum, elektabilitas PKB berada di urutan ketiga dengan raihan angka 7,6 persen.
Sementara itu, tingkat keterpilihan PDI-P berada di urutan pertama dengan 24,4 persen dukungan, dan Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 18,9 persen. (Kompas)
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.