Arti Datangnya Kabut dan Awan Berdasarkan Waktu Kemunculannya Menurut Primbon Jawa

TRIBUNJOGJA.COM – Kabut dan awan merupakan bentuk dari fenomena atmosfer yang terjadi di alam semesta.

Keduanya merupakan komponen penting dalam dinamika atmosfer dan cuaca.

Jika kabut adalah kondensasi uap air di dekat permukaan bumi yang mengurangi jarak pandang.

Sedangkan awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang terbentuk di berbagai ketinggian di atmosfer.

Namun dalam kepercayaan primbon jawa, kabut dan awan memiliki tafisran yang menjadi suatu arti pertanda.

Munculnya kabut dan awan pada waktu tertentu tersebut, dapat menentukan bagaimana kondisi cuaca yang akan terjadi pada hari itu maupun hari keesokannya.

Berikut merupakan arti pertanda kabut dan awan berdasarkan waktu munculnya:

PAGI HARI

1.   Adanya awan berwarna merah yang muncul secara bergerombol di pagi hari sering dikaitkan dengan akan turunnya hujan di wilayah tersebut baik di siang maupun sore hari.

2.   Adanya awan yang bergerak secara bergerombol melewati beberapa wilayah dengan samar – samar warna merah menandakan bahwa akan turun hujan di wilayah yang dilewati oleh awan tersebut dan disertai dengan angin. Hujan dan angin tersebut akan mulai pada sore hari.

3.   Sedangkan, jika Anda menemukan kabut tebal di pagi hari di sekitar tempat tinggal Anda, hal tersebut menandakan bahwa telah tibanya musim kemarau. Selain itu, hal tersebut juga menandakan bahwa pada siang hari cuaca akan menjadi sangat panas.

SIANG HARI

1.   Jika Anda menemukan awan yang bergerombol dan bergerak ke arah kiri serta kanan serta udara yang sangat panas, hal tersebut menandakan bahwa akan terjadi hujan yang disertai dengan petir yang mengerikan.

2.   Jika pada siang hari, Anda melihat adanya matahari yang tertutup dengan awan tebal, hal tersebut merupakan pertanda bahwa akan turun hujan deras di wilayah tersebut.

3.   Adanya awan hitam dan tebal secara bergerombol pada siang hari menandakan bahwa akan turun hujan lebat pada sore harinya disertai dengan guruh.