Sumur Warga Sambeng Purworejo Kering Kerontang, Buat Minum Saja Susah, Boro-boro Mandi

Musim kemarau yang bersamaan dengan fanomena el nino membuat sumber air di Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
IST
Seorang warga Dusun Bleber, Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membawa pulang ember berisi air bersih yang disalurkan Brimob Batalyon 4C Kutoarjo, Senin (4/9/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Musim kemarau yang bersamaan dengan fanomena el nino membuat sumber air di Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kering.

Akibatnya warga desa setempat mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih yang biasanya didapatkan dari sumur.

Seorang warga Dusun Bleber, Desa Sambeng, bernama Amat Paiman mengaku senang dan bersyukur atas bantuan air bersih di dusunnya.

Pria berusia 61 tahun itu tampak semangat mengantre sambil membawa empat ember berukuran besar dan sedang.

"Alhamdulillah, akhirnya dapat air bersih. Sudah dua bulan terakhir warga dusun sini susah dapat air," katanya Senin (4/9/2023).

Amat bercerita, saat ini sebagian besar sumur warga dalam kondisi kering, sehingga harus mencari air bersih di daerah lain.

Mereka pun harus jalan atau menaiki sepeda motor sejauh satu kilometer menuju lokasi air bersih terbatas.

"Akhirnya sekarang bisa mandi dan mencuci baju. Karena dua hari ke belakang harus ngirit (hemat) air, jadi saya tidak mandi ataupun mencuci. Boro-boro mandi, ada air buat minum saja sudah bersyukur," tuturnya.

Seorang warga Dusun Bleber, Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membawa pulang ember berisi air bersih yang disalurkan Brimob Batalyon 4C Kutoarjo, Senin (4/9/2023).
Seorang warga Dusun Bleber, Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membawa pulang ember berisi air bersih yang disalurkan Brimob Batalyon 4C Kutoarjo, Senin (4/9/2023). (IST)

Baca juga: Harga Beras di Purworejo Capai Rp13.000 Per Kg, Pedagang: Cari Barang Mulai Susah, Stok Menipis

Brimob Salurkan Air

Satuan Brimob Batalyon C Pelopor Kompi 4 Kutoarjo, Polda Jawa Tengah, menyalurkan air bersih ke Dusun Bleber RT 2 RW 2, Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023).

Sebanyak dua mobil tangki berisi 16 ribu liter air bersih disalurkan ke dusun tersebut yang sudah dilanda kekeringan sejak dua bulan terakhir.

Musim kemarau yang bersamaan dengan fanomena el nino membuat sumber air di desa setempat mengering, sehingga terjadilah krisis air bersih.

Komandan Kompi (Danki) 4 Brimob Batalyon C Pelopor Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, AKP Puryanto, mengatakan, bantuan droping air bersih itu merupakan wujud kepedulian Brimob terhadap daerah di Kabupaten Purworejo yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau kali ini.

Pihaknya mengaku prihatin kepada warga Desa Sambeng yang sudah mengalami kekeringan dua bulan terakhir.

Sebab, menurutnya air adalah kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya berdedikasi untuk turut membantu masyarakat terdampak kekeringan dengan cara memberikan bantuan air bersih.

"Kami berharap bantuan itu bisa bermanfaat bagi warga yang sednag dialnda krisia air bersih. Setidaknya kami ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam meringankan beban warga terdampak kekeringan," ucap Puryanto, Senin (4/9/2023).

Dalam melaksanakan droping air bersih, personel Brimob Batalyon C Pelopor Kompi 4 Kutoarjo dibantu oleh anggota Polsek Bayan, Koramil 02/Bayan, dan perangkat Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kasi Pemerintahan Desa Sambeng, Suyat, menyampaikan bahwa 16 liter air bersih bantuan dari Brimob Batalyon C Pelopor Kompi 4 Kutoarjo disalurkan kepada 94 kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan.

"Ada sebanyak 94 KK yang terdampak kekeringan di sini. Wilayah ini (Desa Sambeng) memang termasuk daerah yang mengalami susah air bersih. Sudah sekitar dua bulan, kami kesusahan air bersih," ujarnya.

Oleh karena itu, kehadiran personel Brimob Batalyon C Kutoarjo yang membawa dua mobil tangki air bersih disambut gembira para warga. Mereka secara bergiliran mengantre untuk memperoleh pasokan air bersih dengan membawa ember. (Tribunjogja.com/drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved