Kecelakaan Maut di Ngawi

Kesaksian Penumpang Selamat Dalam Kecelakaan Bus di Ngawi, Menggigil Ketakutan Saat Turun Kendaraan

kecelakaan maut tersebut diduga disebabkan kedua pengemudi bus berusaha untuk menghindari seorang penyeberang jalan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
surya/febrianto ramadhani
Polisi memasang garis polisi di salah satu bus yang terlibat kecelakaan di jalan Raya Ngawi-Maospati, Jawa Timur, Kamis (23/8/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, NGAWI - Kecelakaan adu banteng antara Bus Eka Cepat nopol S 7551 US dan Bus Sugeng Rahayu nopol W 7572 UY di Jalan Raya Ngawi-Maospati, tepatnya di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023) memakan 4 korban jiwa.

Korban tewas diketahui merupakan sopir kedua bus, seorang kernet dan satu orang warga setempat.

Selain itu, kecelakaan itu juga menyebabkan 14 orang lainnya luka.

Korban luka dan meninggal kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dikutip dari Surya.co.id, kecelakaan maut tersebut diduga disebabkan kedua pengemudi bus berusaha untuk menghindari seorang penyeberang jalan.

Nahas, kedua bus yang melaju dalam kecepatan tinggi bertabrakan hingga menyebabkan 4 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Sementara itu salah satu penumbang bus yang selamat dalam kecelakaan itu, Sri Utami mengaku dirinya tidak tahu persis bagaimana kecelakaan terjadi.

Sebab, saat kejadian, dirinya dan suaminya, Sutarjan dalam posisi tertidur.

Saat terbangun, kondisi kedua bus sudah ringsek dan sejumlah penumpang lainnya sudah terluka.

"Tadi tidur, bangun-bangun sudah (kecelakaan)," kata Sri Utami.

"(Bagian) depannya juga sudah hancur," lanjutnya.

Mengetahui bus yang ditumpangi rusak parah dan memakan korban jiwa, Sri Utami pun sangat ketakutan.

Bahkan dia sampai menggigil melihat kondisi bus yang ringsek dan para korban.

"Turun-turun langsung menggigil. Kaget, namanya bagun tidur," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Sri Utami: Penumpang Bus Sugeng Rahayu, Korban Selamat Kecelakaan Maut di Ngawi

Diketahui saat peristiwa kecelakaan, Sri Utami dan Sutarjan duduk di bangku sebelah kiri nomor 5.

"Kursi nomor 5 sebelah kiri. (Naik) Bus Sumber," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menyebut kecelakaan adu banteng melibatkan Bus Eka jurusan Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) tujuan Solo.

Ia menegaskan, pihaknya hingga kini masih fokus melakukan proses evakuasi kepada para korban.

"Masih ada korban terjepit, yaitu Sopir Bus Eka yang sudah berhasil dievakuasi (kondisi meninggal) dibawa ke RSUD Ngawi," katanya, dikutip dari kanal YouTube METRO TV.

Argowiyono melanjutkan, pihaknya juga masih menghimpun jumlah korban dari kecelakaan maut tersebut.

Data sementara ada 18 orang menjadi korban.

"Data jumlah korban awal ada 15 orang luka-luka kemudian 2 meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal saat menuju rumah sakit.

"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah Sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.

Argowiyono mengatakan, hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus dari PO yang berbeda itu.

Polres Ngawi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.

Argowiyono turut menyampaikan akses di lokasi kejadian ditutup total.

Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.

"Tidak ada kemacetan, tapi yang pasti di lokasi masih kita sterilkan karena banyak masyarakat yang melihat,"

"Bus segera kita evakuasi dengan alat berat," tambah Argowiyono

Terakhir, Argowiyono menyampaikan lokasi kejadian kerap terjadi kecelakaan. Namun waktu kejadiannya tidak berdekatan.

"Kita fokusnya menolong korban dan evakuasi bus agar bisa segara dilintasi," tandasnya.

Video viral

Video pasca-kecelakaan adu banteng Bus Eka dan Bus Bus Sugeng Rahayu tersebar di media sosial.

Dikutip dari akun Instagram @andreli_48, tampak dalam video kedua bus rusak parah.

Bahkan ada bus yang atapnya hingga lepas dari bodinya.

Video sudah ditonton lebih dari ribuan kali dan mendapatkan ratusan komentar dari warganet. (*)

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved