Dampak Mengerikan Limbah Nuklir Bagi Kesehatan Manusia

TRIBUNJOGJA.COM – Nuklir merupakan sumber energi yang menjajikan, namun energinya menghasilkan radiasi nuklir dan bisa bertahan cukup lama.

Limbah nuklir dapat memiliki dampak serius bagi kesehatan manusia.

Radiasi yang dilepaskan dari limbah nuklir dapat merusak sel-sel tubuh dan materi genetik, meningkatkan risiko kanker, kelainan genetik, serta masalah kesehatan lainnya.

Paparan radiasi tingkat tinggi sangat berbahaya bagi Kesehatan manusia, jika tidak diatasi dapat menyebabkan sindrom radiasi akut, yang dapat berujung pada kematian dalam beberapa minggu.

Limbah nuklir yang tidak dikelola dengan baik juga dapat mencemari lingkungan dan memengaruhi sumber air dan pangan.

Akibatnya, masyarakat yang tinggal di dekat lokasi pembuangan atau kecelakaan nuklir mungkin menghadapi risiko kesehatan jangka panjang.

Penting untuk memiliki sistem manajemen limbah nuklir yang aman dan efektif serta mengikuti pedoman dan standar internasional untuk mengurangi risiko dampak kesehatan manusia.

Sebenarnya radiasi nuklir ada di sekitar kita, namun pada dosis yang rendah, hanya nuklir dalam dosis tinggi yang berbahaya bagi manusia.

Efek radiasi dari limbah nuklir yang di berikan akan berbeda pada setiap organ tubuh yang terpapar,berikut beberapa  dampak radiasi dari limbah nuklir pada tubuh manusia:

Rambut mengalami kerontokan,  otak sel otak tidak mampu beregenerasi dan akan rusak saat terpapar radiasi lebih dari 5.000 rem, matinya sel otak akibat radiasi akan menyebabkan kejang, kelumpuhan dan kematian.

Tiroid, ini merupakan organ yang sangat rentan terhadap partikel radioaktif dari nuklir, tiroid mudah hancur jika terpapar radiasi.

Jantung, jika terpapar radiasi nuklir dengan dosis diatas 1.000 rem bisa memecah pembuluh darah kecil sehingga menyebabkan gagal jantung dan kematian.

Sistem reproduksi, paparan nuklir dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan kemandulan.

Kanker, para ahli meyakini paparan nuklir bersifat karisnogenetik, jenis kanker yang banyak muncul adalah leukimia, kanker tiroid, dan kanker paru-paru

Sistem peredaran darah, apabila seseorang terpapar radiasi nuklir dengan dosis 100 rem, maka limsoit akan turun secara drastis.

Oleh karena itu, pengelolaan limbah nuklir yang aman dan tepat sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

(MG Putri Amalia)