Berita Kota Yogya Hari Ini

Ini Progres Gerakan Mbah Dirjo di Kota Yogyakarta Hingga Agustus 2023

Gerakan Mbah Dirjo (Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja) yang dicanangkan Pemkot Yogyakarta sejak Juli 2023 perlahan mulai

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gerakan Mbah Dirjo (Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja) yang dicanangkan Pemkot Yogyakarta sejak Juli 2023 perlahan mulai membuahkan hasil positif.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengungkapkan, melalui program tersebut, sebanyak 16.500 biopori dengan berbagai metode pengolahan telah terealisasi per akhir Agustus.

"Dengan 16.500 sekian biopori itu, tercatat dapat menurunkan volume sampah, 50 sampai 60 ton per hari," cetusnya, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Dishub DIY Sebut Daerah Tak Punya Wewenang Atur Besaran Tarif Ojol

Ia pun memaparkan, sebelum gerakan Mbah Dirjo digencarkan, volume serta tingkat pembuangan dari Kota Yogya menuju TPST Piyungan, Bantul, masih berada di kisaran 210 ton per hari.

"Kalau sebelumnya 210 ton, kemudian bisa dikurangi 50 ton, tersisa 160 ton," ucapnya.

Hanya saja, Pemkot pun masih harus memutar otak, lantaran jatah buangan dari Kota Yogya menuju TPST Piyungan dibatasi 100 ton per hari.

"Tapi, minggu kemarin saya dapat laporan dari Pak Kadis LH (Lingkungan Hidup), kiriman ke TPST, jatah 100 itu hanya terpakai 95 ton. Jadi, penurunannya cukup signifikan," terang Singgih.

"Akan kita gencarkan lagi edukasi ke masyarakat, supaya konsisten mengelola serta mengolah sampah sejak dari rumah," urainya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved