PSIM Yogyakarta

Launching Tim PSIM Yogyakarta: Animo Tinggi, Suporter Rela Antre Tiket Hingga Dini Hari

Uji tanding PSIM Yogyakarta kontra Persekat Tegal sekaligus launching tim dan jersey klub berjuluk Laskar Mataram, mengundang antensi besar

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Suporter PSIM Yogyakarta rela mengantre hingga dini hari demi mendapatkan tiket launching tim sekaligus uji tanding kontra Persekat Tegal, Kamis (24/8/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Uji tanding PSIM Yogyakarta kontra Persekat Tegal sekaligus launching tim dan jersey klub berjuluk Laskar Mataram, mengundang antensi besar dari penonton untuk hadir langsung di stadion.

Bahkan, suporter rela mengantre hingga dini hari untuk mendapatkan tiket uji tanding sekaligus launching tim yang akan digelar di Stadion Mandala Krida, Minggu (27/8/2023) mendatang.

Wakil Sekjen Brajamusti, Fandi Budiawan mengatakan, sejak dibuka penjualan tiket pada Kamis (24/8/2023), tiket yang sudah terjual lebih dari 6 ribu.

Baca juga: HEBOH Kabut Selimuti Wilayah Sleman Pagi Tadi, Ini Penjelasan BMKG 

"Kuota tiket yang disediakan untuk Brajamusti mulai menipis, tiket untuk tribun timur tersisa sekitar 350, selatan tersisa 300 sementara untuk VIP menyisakan  400-an tiket," terang Fandi kepada Tribun Jogja.

"Animo dari teman-teman Brajamusti luar biasa. Pada hari pertama penjualan tiket, antrean baru ditutup jam 1 malam, itu pun sebagian masih waiting list dan baru akan dilanjutkan Jumat (25/8) mulai jam  16.00-21.00," tambahnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, wadah suporter Brajamusti telah melayani pembelian tiket di Sekretariat Brajamusti, Jalan Mawar, Baciro, Kota Yogyakarta, 23-25 Agustus 2023.

Terdapat tiga kategori tiket yang dijual untuk laga uji tanding sekaligus launching klub berjuluk Laskar Mataram.

"Tiga kategori tiket yang bisa dibeli yakni tribun selatan seharga Rp 35 ribu, tribun timur Rp 45 ribu dan VIP selatan-utara dijual dengan harga Rp 100 ribu," kata Fandi.

DPP Brajamusti juga mengimbau kepada anggotanya untuk senantiasa menjaga kondusifitas baik ketika berangkat, di stadion, maupun ketika kembali ke rumah masing-masing.

"Kami juga sampaikan berkaitan dengan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Olahraga, sehingga hal-hal yang melanggar hukum nantinya juga akan diproses," kata Fandi.

Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Olahraga mengatur soal pengamanan pertandingan sepakbola. 

Dalam perpol tersebut, dijabarkan hasil evaluasi pengamanan pertandingan bola dari kegiatan polisi sebelum, saat pelaksanaan, dan pasca-pengamanan pertandingan sepakbola.

Sebelumnya rencana launching tim tersebut telah diungkapkan Direktur Utama PSIM, Liana Tasno.

"Launching tim kami agendakan 27 Agustus 2023, kami akan melaksanakan laga melawan Persekat Tegal di Mandala Krida. Sekaligus kami ingin tes panpel juga juga launching jersey sekalian," kata Liana.

Liana menyebut, musim ini PSIM akan menerapkan pembelian tiket secara online. Hal tersebut untuk memastikan tidak adanya suporter tamu sesuai regulasi serta modernisasi pengelolaan pertandingan.

"Tahun ini kita pakai tiket online, memastikan tim tamu tak ada suporter sesuai aturan yang berlaku melalui loket.com. Kami coba pembelian satu KTP dua tiket. Kami ingin bergerak modern. Namun kami tetap berkomunikasi dengan teman-teman suporter," kata Liana.

PSIM yang kemungkinan besar akan berkandang di Stadion Mandala untuk Liga 2 2023/24 juga hanya bisa menggunakan kapasitas 80 persen atau sekira 10 ribu tiket.

"Terakhir asasment itu 17.200 tiket, tapi perhitungan kami hanya bisa jual 10 ribu tiket untuk match home nanti. Ini hitungan dari 80 persen dari total 15 ribu, karena minus bagian timur atas tribun yang tak bisa digunakan," pungkasnya. (Han)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved