Lomba Drumband Siswa Sekolah di Kulon Progo Berlangsung Meriah

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Lomba drumband yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo berlangsung sangat meriah.

Agenda yang diikuti siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) cukup menyita perhatian masyarakat untuk menonton.

Mereka berjejer memenuhi tepi jalan yang dilalui peserta drumband.

Baca juga: Man United: Inilah Pemain Terbaru yang Disebut Akan Gabung MU

"Lomba drumband merupakan agenda tahunan Disdikpora Kulon Progo. Tahun ini, lomba digelar perdana setelah hampir 3 tahun terdampak pandemi covid-19. Sehingga banyak penonton yang antusias untuk melihat," kata Akhid Nurhartono, Kepala Bidang Pendidikan dan Olahraga, Disdikpora Kabupaten Kulon Progo, Kamis (24/8/2023).

Lomba yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-78 diikuti 16 SD/MI, tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTs dan tiga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Rutenya dimulai dari depan rumah dinas Bupati Kulon Progo dan berakhir di kantor POS Wates.

Penilaian dilaksanakan oleh tim juri meliputi Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) DIY 2 orang, PDBI Kabupaten Kulon Progo 6 orang, PDPI Yogyakarta 1 orang dan praktisi musik 1 orang.

Pada Rabu (23/8/2023) kemarin, telah berlangsung lomba pasukan baris berbaris (PBB) yang diikuti 87 pleton baik sekolah maupun instansi umum. 

Rinciannya, SD/MI sebanyak 24 pleton, SMP/MTs 19 pleton dan SMA sederajat 23 pleton dan instansi umum 21 pleton.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyebut, lomba drumband menjadi ajang untuk berkompetisi menunjukkan kebolehannya dari masing-masing sekolah.

"Saya berharap peserta lomba lebih maksimal dalam menampilkan kemahiran dan keterampilannya dalam bermain drumband dengan mengedepankan kedisiplinan dan kerjasama antar anggota. Jangan memikirkan kejuaraan sebab hasil yang baik akan mengikuti setiap usaha dan kerja keras yang baik," pungkas Ni Made. (scp)