PSIM Yogyakarta
Jadi Wanita Pertama di Pucuk Pimpinan PSIM Yogyakarta, Liana Tasno: Ini Klub yang Sakral
Bagi Liana Tasno, tanggung jawabnya sebagai Direktur Utama PSIM Yogyakarta tentu tak mudah.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Tak hanya itu, di kalangan sepakbola nasional ia juga cukup dikenal.
Pada tahun 2017 sempat menjadi Commercial Manager Timnas Indonesia.
Menariknya lagi, Liana Tasno menjadi perempuan pertama yang berdiri di pucuk pimpinan PSIM Yogyakarta.
Mengenai hal itu, Liana mengaku siap bekerja keras untuk membawa Laskar Mataram berjaya.
Ia juga tak menampik jika kini ia bekerja di lingkungan yang sangat maskulin. Namun anggapan bahwa perempuan sebagai manusia kedua di industri sepak bola bagi Liana tidak berlaku.
"Menurut saya berhadapan dengan laki-laki di pekerjaan ini tak jadi kendala, yang jadi masalah utama adalah kemampuan bekerja, punya kompetensi tidak dalam berpikir, dalam mengimplementasi strategi, menguasai administrasi, atau melakukan negosiasi," kata Liana, beberapa waktu lalu.
Artinya, meski pucuk pimpinan dipegang seorang perempuan tapi memiliki kapasitas yang mumpuni bukan suatu masalah, sebaliknya jika pemimpin tersebut laki-laki namun tak kompeten, maka itu adalah masalah besar.
"Yang penting adalah kemampuan kerjanya, kalau ada kemampuan, perempuan juga pasti bisa, harus punya kemampuan dalam implementasi kerja dan kontribusinya nyata," pungkasnya. (*)
| PSIM Yogyakarta Pasang Lampu Baru Stadion Sultan Agung, Target Selesai Desember 2025 |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Dapat Libur Tiga Hari, Isi Ulang Energi Sebelum Hadapi Bhayangkara FC |
|
|---|
| Dua Pemain PSIM Yogyakarta Gabung Timnas U-23, Tetap Bisa Bela Klub Lawan Bhayangkara FC |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Bawa Pulang Satu Poin dari Kandang Persis Solo |
|
|---|
| Derby Mataram, Berikut Susunan Pemain Persis Solo vs PSIM Yogyakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Liana-Tasno-ig.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.