PSIM Yogyakarta
Jadi Wanita Pertama di Pucuk Pimpinan PSIM Yogyakarta, Liana Tasno: Ini Klub yang Sakral
Bagi Liana Tasno, tanggung jawabnya sebagai Direktur Utama PSIM Yogyakarta tentu tak mudah.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pucuk pimpinan manajemen PSIM Yogyakarta akan diampu Liana Tasno.
Posisi perempuan kelahiran 19 Juli 1984 itu adalah sebagai Direktur Utama di klub berjuluk Laskar Mataram.
Sebelum menerima tantangan tersebut, Liana Tasno mengakui sempat gamang.
Bukan tanpa sebab, menurutnya klub berjuluk Laskar Mataram ini berbeda dengan klub sepak bola lainnya.
"Saya sulit menyampaikannya lewat kata-kata, tapi menurut saya PSIM ini klub yang berbeda. PSIM ini klub yang sakral," kata Liana.
"Dari 2019 (proses akuisisi), kami terus belajar bagaimana mengelola klub milik dan kebanggaan masyarakat Kota Jogja ini. Saya sadar betul, menangani PSIM ini tidak bisa sembarangan, setiap prosesnya harus terus kami komunikasikan dengan stakeholder lokal, orang-orang lama, dan banyak pihak yang memiliki PSIM," lanjutnya.
"Ini berbeda dengan klub sepak bola yang tidak memiliki fanbase besar, apalagi PSIM ini juga satu di antara klub tertua di Indonesia yang sudah berdiri bahkan sebelum Indonesia merdeka," tambahnya.
Baca juga: Ini Tugas Liana Tasno Setelah Resmi Menjabat Direktur Utama PSIM Yogyakarta
Baca juga: Sosok Wanita Pertama di Pucuk Pimpinan PSIM Yogyakarta, Cerita Liana Tasno di Jabatan Direktur Utama
Bagi Liana Tasno, tanggung jawabnya sebagai Direktur Utama PSIM Yogyakarta tak mudah.
Sebab, ia akan menakhodai klub Laskar Mataram pascarentetan kejadian mulai dari kompetisi mandek akibat pandemi Covid-19 hingga tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Tidak mudah bagi saya, apalagi investor dan sponsor takut setelah adanya tragedi Kanjuruhan kemarin. Saya berpikir cukup lama, akhirnya oke saya ambil dan mau berjuang bersama menuju Liga 1," ungkap Liana.
Liana menyadari, keputusannya menerima tanggung jawab sebagai Direktur Utama PSIM Yogyakarta praktis akan menguras tenaga serta pikiran, bahkan mengesampingkan keluarga.
Wajar saja, mengampu jabatan Direktur Utama, pekerjaan Liana Tasno di Laskar Mataram meliputi pengembangan bisnis, direct football, keuangan, operasional tim, hingga marketing.
"Mohon doanya, mudah-mudahan Tuhan memudahkan. Musim ini kita akan berjuang lagi untuk masuk ke Liga 1," kata Liana.
Bukan Nama yang Asing
Sebelumnya, Liana Tasno sempat menjabat Deputy Commercial Director sejak 2019, kemudian bergeser menjadi Direktur Bisnis pada 2021, dan tahun 2023 ini resmi menjabat Direktur Utama.
| PSIM Yogyakarta Pasang Lampu Baru Stadion Sultan Agung, Target Selesai Desember 2025 |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Dapat Libur Tiga Hari, Isi Ulang Energi Sebelum Hadapi Bhayangkara FC |
|
|---|
| Dua Pemain PSIM Yogyakarta Gabung Timnas U-23, Tetap Bisa Bela Klub Lawan Bhayangkara FC |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Bawa Pulang Satu Poin dari Kandang Persis Solo |
|
|---|
| Derby Mataram, Berikut Susunan Pemain Persis Solo vs PSIM Yogyakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Liana-Tasno-ig.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.