Arti Pertanda
Arti Pertanda: Hidung Gatal Tanpa Sebab Menurut Primbon Jawa
Hidung yang gatal dapat menjadi pertanda bahwa Anda akan segera berjumpa dengan seseorang yang belum Anda kenal sebelumnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM,- Pernahkah Anda merasa hidung tiba=tiba gatal tanpa sebab yang jelas?
Tak jarang kita mengkaitkainnya dengan pertanda atau isyarat dari alam atau bahkan dengan dunia gaib.
Dalam kepercayaaan Kitab Primbon Jawa, fenomena seperti hal tersebut dianggap bukan semata-mata kejadian acak.
Berikut makna terkait hidung gatal tanpa sebab menurut Primbon Jawa :
Hidung Gatala sebagai Pertanda :
Menurut Primbon Jawa, tubuh manusia dipercaya memiliki hubungan yang kuat dengan alam sekitarnya.
Ketika kita merasakan sensasi seperti hidung yang gtal, hal tersebut bisa diartikan sebagai suatu pertanda atau peringatan.
Yang konon, ada beberapa tafsiran yang mungkin terkait fenomena ini,
1. Kedatangan Tamu atau Kenalan Baru
Hidung yang gatal dapat menjadi pertanda bahwa Anda akan segera berjumpa dengan seseorang yang belum Anda kenal sebelumnya.
Hal tersebut dapat menjadi pertemuan dengan tamu yang akan datang dalam kehidupan anda.
2. Berita Gembira atau Kabar Baik
Ada juga yang berkeyakinan bahwa hidung yang gatal tanpa sebab adalah sebuah isyarat bahwa akan ada kabar baik atau kabar gembira yang akan datang dalam waktu yang dekat.
Hal tersebut bisa berupa tentang kesuksesan, kesehtan, atau hal-hal positif lainnya.
3. Perubahan Cuaca
Dalam tradisi Primbon Jawa, perubahan cuaca dapat mempengaruhi tubuh manusia, Hidung gatal juga dapat diartikan sebagai reaksi tubuh terhadap perubahan cuaca, terutama jika kondisi udara berubah tiba-tiba
4. Peringatan dari Alam Gaib
Beberapa orang mungkin mngkaitkan hidung gatal dengan adanya pengaruh dari alam gaib atau roh-roh.
Hal tersebut dianggap sebagai peringatan atau pesan dari dunia yang tidak terlihat.
Tradisi Primbon Jawa, mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap lingkungan dan alam sekitar.
Fenomena sederhana seperti hidung terasa gatal tiba tiba, dianggap memiliki arti yang lebih mendalam, mengingatkan kita akan keterkaitan antara diri dengan alam semesta.
Telepas dari tafsiran yanga da, pentingnya kita untuk tetap menghormati berbagai keyakinan dan tetap mengambil makan yang posistif dari setiap pengalaman yang kita alami.
(MG Rika Pramudya Aksanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.