Misteri Penemuan Dua Jasad Bayi Perempuan di Yogyakarta dan Sleman dalam Satu Hari

Dalam satu hari, warga DI Yogyakarta digegerkan dengan penemuan dua jasad bayi di Yogyakarta dan Sleman, Jumat (18/8/2023). Begini kronologi lengkap

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam satu hari, warga DI Yogyakarta digegerkan dengan penemuan dua jasad bayi di Yogyakarta dan Sleman, Jumat (18/8/2023).

Penemuan jasad bayi pertama berawal di bantaran Sungai Code, Kalurahan Prawirodirjan, Kota Yogyakarta.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan mengapung dibantaran sungai Code RT 15 RW 05, Kalurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Jumat (18/7/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Gondomanan, Kompol Abdul Jalil SH mengatakan mayat bayi tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi warga sekitar bernama Kabul Budiyono.

Saat itu, saksi pulang dari setor dagangan makanan ringan sembari istirahat dan melihat-lihat ke pinggir sungai.

“Sesaat kemudian, pandangan saksi tertuju pada suatu benda seperti bangkai binatang atau kucing, namun setelah di cermati ternyata mayat bayi,” katanya, saat dikonfirmasi.

Melihat hal tersebut, saksi kemudian memberitahukan warga lainnya. 

Baca juga: Kata Polisi soal Temuan Mayat Bayi yang Mengapung di Kali Code Yogyakarta

Baca juga: Sempat Disangka Bangkai Kucing, Ternyata Mayat Bayi Mengapung di Kali Code Yogyakarta

Warga yang memperoleh informasi itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan memastikan bahwa benda yang mengapung tersebut merupakan mayat bayi.

Atas temuan itu saksi lantas menghubungi Polsek Gondomanan. 

Selanjutnya petugas polsek langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya mayat tersebut berjenis kelamin perempuan," ungkap Kapolsek.

Jika dilihat dari kondisi bayi, pihak kepolisian bersama tim identifikasi memperkirakan bayi perempuan itu meninggal sudah dua hari yang lalu.

"Bayi di perkirakan kurang lebih sudah dua hari. Mayat bayi selanjutnya di bawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.

Saat ditemukan, posisi bayi dalam keadaan tengkurap dengan plasenta atau ari-ari bayi menyangkut di ranting pohon.

Kemudian, penemuan jasad bayi kedua berada di sebuah kebun kosong di wilayah Candiwinangun, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Saat ditemukan, mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam kondisi membusuk.

Pihak Kepolisian saat ini melakukan penyelidikan dalam perkara tersebut. 

Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani melalui Panit Reskrim Polsek Ngaglik, Ipda Ys Udin Afriyanto mengatakan, mayat bayi perempuan tersebut ditemukan kali pertama oleh pencari burung pada Jumat (18/8/2023) sore.

Baca juga: BREAKING NEWS : Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Kebun Kosong di Ngaglik, Kondisinya Membusuk

Baca juga: Lahir di Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023, Bayi Palembang Ini Punya Nama Unik, HUT RI Agustina

Semula, sekira pukul 14.00 WIB, saksi yang sedang mencari burung menginjak tanah ambles di sebuah kebun kosong.

Karena penasaran, saksi kemudian mengajak temannya untuk melihat dan menggali isi tanah ambles tersebut. 

"Saat digali terlihat kain putih dan basah. Karena curiga (tanah) digali hingga sekitar 30 sentimeter dan terlihat kaki anak kecil," katanya, Sabtu (19/72/2023). 

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada warga lainnya dan pihak kepolisian.

Setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian bersama petugas dari Puskemas Ngaglik 1.

Hasil pemeriksaan dari dokter terhadap jenazah bayi tersebut, didapati bahwa jenis kelaminnya perempuan.

Bayi tersebut diperkirakan lahir prematur, dengan panjang 42 centimeter.

Tubuhnya lengkap dan kemungkinan dilahirkan saat usia kandungan sekitar 7 bulan. 

Hasil pemeriksaan, bayi yang ditemukan tanpa ari-ari itu, sudah meninggal dunia sekira 3 hari yang lalu. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Made Wira Suhendra mengatakan, pihak Kepolisian sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Setelah dilakukan olah TKP, mayat bayi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. 

"Betul terkait hal ini, masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved