Puluhan Warga di Sekadau Nekat Tonton Lomba Tangkap Bebek dari Atas Jembatan Gantung, Akhirnya Putus

Jembatan itu ambruk karena banyaknya orang yang berada di atasnya untuk menyaksikan lomba menangkap bebek di sungai yang ada di bawahnya.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok warga
Jembatan Ambruk saat Perlombaan Tangkap Bebek di Sekadau, Kalbar Kamis (17/8/2023) puluhan warga terluka, ada yang patah tulang. 

TRIBUNJOGJA.COM, SEKADAU - Jembatan gantung di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (17/8/2023) ambruk karena tak kuat menahan beban.'

Jembatan itu ambruk karena banyaknya orang yang berada di atasnya untuk menyaksikan lomba menangkap bebek di sungai yang ada di bawahnya.

Akibatnya, puluhan orang yang berada di atas jembatan langsung tercebur ke dalam sungai.

Total ada 28 warga yang menjadi korban jembatan ambruk ini, dimana 5 orang di antaranya mengalami patah tulang.

Para korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan perawatan medis.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono mengatakan insiden ittu terjadi saat warga menyaksikan perlombaan menangkap bebek di sungai.

“Yang patah tulang ada 5 orang. Mereka dirawat di RSUD Sekadau,” kata Rahmad saat dihubungi, Kamis malam.

Menurut Rahmad, warga yang menonton di atas jembatan jumlahnya puluhan orang.

Karena bebannya sangat berat, jembatan tak kuat hingga akhirnya ambruk.

Warga yang berada di atasnya pun langsung terjatuh ke dalam sungai.

“Saat perlombaan tengah berlangsung, jembatan tiba-tiba ambruk. Warga yang di atasnya jatuh ke sungai,” ujar Rahmad.

Sampai saat ini, jumlah korban masih dalam pendataan.

Pihak kepolisian juga telah memanggil dan memeriksa seorang pria yang diduga panitia perlombaan tersebut.

“Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan,” tutup Rahmad. 

Sementara itu salah seorang saksi, Gusti (19) mengatakan perlombaan menangkap bebek untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI itu sangat ramai.

Baca juga: Cerita Penonton Lomba 17-an di Salatiga Terperosok ke Sumur Tua

Warga banyak yang menonton dari atas jembatan.

Pihak panitia sebenarnya sudah mengimbau kepada warga untuk tidak menonton dari atas jembatan karena berbahaya.

Namun imbauan dari pihak panitia tidak dihiraukan oleh warga.

Pad pukul 16.40 Wib, nasib malang menimpa sejumlah orang karena jembatan gantung yang menampung beban masyarakat yang menonton perlombaan menangkap bebek tiba-tiba putus dan menimpa beberapa masyarakat yang sedang mengikuti perlombaan menangkap bebek.

Kejadian nahas itupun menyebabkan sebanyak 28 orang terluka, yang terdiri dari luka ringan sebanyak 23 orang dan korban sudah di perbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Sedang luka berat sebanyak 5 orang, di mana 1 orang mengalami patah faktur, 1 orang mengalami patah bagian kaki, 1 orang mengalami patah bagian tangan kanan, 2 orang mengalami patah bagian kaki kiri.

Para korban saat ini diketahui sedang dirawat di Puskesmas Nanga Taman sebanyak 4 orang dan 1 orang di rujuk ke RSUD Sekadau. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved