Jelang Pemilu 2024, Ormas di Kulon Progo Dibekali Wawasan Pancasila dan Kebangsaan
Sejumlah ormas di Kabupaten Kulon Progo dibekali wawasan pancasila dan kebangsaan jelang pelaksanaan Pemilu 2024
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Kulon Progo dibekali wawasan pancasila dan kebangsaan jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Pembekalan yang menghadirkan narasumber dari kalangan legislatif maupun akademisi diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY di Terraskota Coffee and Kitchen, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (16/8/2023).
Anggota Komisi A DPRD DIY, Novida Kartika Hadi menyampaikan, pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan perlu disosialisasikan agar tertanam jiwa nasionalisme dari kecil.
Hal ini sesuai peraturan daerah (perda) nomor 1 tahun 2022. Terlebih perda yang diinisiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY juga mendapat respon cukup baik dari pemerintah pusat.
"Intinya dari perda ini yakni memberikan landasan terkait pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga perda ini menjadi jati diri kita di DIY yang termasuk daerah keistimewaan," kata Novida.
Melalui pemberian sosialisasi ini, harapannya tercipta kesadaran masyarakat untuk mempelajarinya secara mandiri.
Memasuki tahun politik, pemahaman terhadap Pancasila dan wawasan kebangsaan dapat meminimalisir adanya pemecah belah di masyarakat.
Dosen Fisipol UGM, Dr Abdul Gaffar Karim.,MA menyebut, sebagai pancasilais sejati harus berpikir konsensus. Ketika terdapat permasalahan bukan membesar-besarkan.
Apalagi menjelang pemilu, sebagai pancasilais sejati jangan sibuk dukung mendukung kandidat.
Khususnya bagi anak-anak muda harus menjadi pengayuh konsensus. Jangan memperparah pertengkaran apapun alasannya baik pemilihan presiden (pilpres), pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan legislatif (pileg).
"Intinya bisa menjadi bangsa yang terus mengawal konsensus, berpikir dinamis dan punya kesadaran kontribusi yang kuat," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga disampaikan paparan dari Dosen Psikolog UIN Sunan Kalijaga, Dr Nurus Saadah., SPsi., MPsi berkaitan menangkal hoax melalui internalisasi pancasila. (scp)
Kisah Warga Kulon Progo Menunggu Uang Ganti Rugi JJLS Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
TNI Siapkan Pembangunan Fisik dan Nonfisik di Krebet Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
Baru 46 dari 487 Bidang Tanah di Karangwuni Kulon Progo yang Terima UGR Proyek JJLS |
![]() |
---|
UGR Tak Kunjung Cair, Warga Karangwuni Kulon Progo Pertanyakan Kelanjutan Proyek JJLS |
![]() |
---|
Astra Motor Yogyakarta Berkolaborasi dengan Polres Kulonprogo Bagikan Helm bagi Pengendara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.