Jadwal Moto GP Austria: Quartararo Beri Kode Keras kepada Yamaha, Tak Ada Kesempatan Kedua

TRIBUNJOGJA.COM - MotoGP 2023 memasuki seri 10 yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring Austria pada akhir pekan ini. 

Pebalap Monster Energy Yamaha sekaligus juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, datang untuk balapan di Sirkuit Red Bull Ring, masih dengan modal menyedihkan. 

Pasalnya, performanya bersama Yamaha pada MotoGP Inggris pekan lalu terbilang buruk. Ia mengalami pekan sulit di Silverstone, start terakhir dan finis di P15 di GP Inggris.

Kesabarannya kian tak tertahankan, meletup keluar dari dalam dirinya dalam wujud peringatan keras kepada Yamaha terkait performa motornya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Rangkaian MotoGP Austria 2023, FP 1 Jumat, Sprint Race Sabtu, Race Minggu Malam

Peringatan dan kode keras El Diablo untuk Yamaha itu terungkap di tengah jeda pasca-GP Inggris jelang agenda MotoGP Austria yang dijadwalkan akhir pekan ini 18-20 Agustus 2023.

Quartararo menuntut janji Yamaha dan menetapkan tenggat waktu kepada pabrikan Iwata itu untuk mencari solusi masalah motornya sebelum membuat keputusan soal masa depannya.

Situasi saat ini memang jelas membuat Quartararo kian sengsara di setiap seri balapan MotoGP 2023 hingga seri 9 pekan lalu. 

Bagaimana dengan persiapannya jelang MotoGP Austria di Sikuit Red Bull Ring akhir pekan ini? Deadline yang diberikan Quartararo untuk Yamaha agar menyediakan motor kompetitif jelas bukan pada balapan seri 10 ini. 

El Diablo ingin pabrikan Iwata itu memiliki solusi soal masalah motornya terselesaikan ketika tes Misano di mulai pada September mendatang.

"Di tes Misano saya ingin punya bukti. Mereka punya waktu satu bulan. Yamaha telah menjanjikan hal-hal kepada saya selama tiga tahun dalam dokumen PDF 10 halaman, yang sembilan setengah halamannya tidak dipenuhi," kata Quartararo.

"Tahun ini saya tidak ingin melihat PDF itu," ujar Quartararo, dikutip Tribun Jogja dari laman resmi motogp.

“Saya tidak ingin melihat hal-hal tertulis, yang ingin saya lihat adalah motor Misano, karena itu akan menjadi, 95 persen, yang akan berjalan pada 2024.

"Di sana akan terlihat apakah Yamaha benar-benar menginginkan saya untuk balapan di masa depan."

Walau mengeluarkan peringatan keras kepada Yamaha, Quartararo mengakui preferensinya adalah tetap berada di pangkuan pabrikan Jepang tersebut.

"Yamaha adalah prioritas karena merek itulah yang membawa saya ke MotoGP - saya percaya Yamaha dan saya memberi mereka kesempatan, tapi tidak akan ada yang kedua."

Baca juga: MOTO GP Austria: Honda Buka-bukaan soal Rumor Mundur dari MotoGP, Marquez Pindah KTM, Mir Pensiun