Bayi Tertukar di Bogor
AKHIR Bahagia Bayi Tertukar di Bogor, Terpisah Hampir 1 Tahun dengan Ibunda
Perawat yang diduga terlibat dalam insiden bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat mengurai alibi yang membuat korban kesal
"Soal gelang itu yang sedang kami dalami. Untuk menyatakan itu kelalaian atau tidak yang dilakukan suster itu sedang kami dalami," ujarnya.
Diungkap Gregorius, para perawat mengalami trauma usai insiden bayi tertukar tersebut.
"Kami sejak kejadian bulan Mei memanggil semua perawat, karena mereka trauma. Kami panggil satu persatu minta penjelasan yang akurat," kata Gregorius B Djako.
Tegas terkait kasus bayi tertukar, pihak RS Sentosa sampai memberikan Surat Peringatan (SP) kepada tiga perawat yang diduga terlibat.
"Baru posisi sekarang ini baru disampaikan saja hari ini, rumah sakit sudah kasih SP kok, tiga (perawat) kalau enggak salah. Kita kasih SP untuk apa? bahwa rumah sakit itu tidak tinggal diam. Semuanya akan kita lakukan sesuai mekanisme juga," ucap Gregorius B Djako.
Pihak Rumah Sakit Sentosa bahkan mempersilakan terduga orangtua bayi tertukar di Bogor untuk memilih sendiri laboratorium yang dipercayainya. Gregorius B Djako memastikan bahwa terduga orangtua bayi tertukar di Bogor hanya ada satu.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun sosok wanita ini bernama Dian, warga Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Cuma satu, Nyonya B," kata Gregorius B Djako.
Menurut Greg, pihak RS Sentosa sudah berusaha memediasi Siti Mauliah (37) dan Dian. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas nasib bayi yang tertukar di Bogor.
Sebab berdasarkan hasil tes DNA yang keluar pada 10 Juli 2023, bayi yang dirawat Siti Mauliah bukan anak biologisnya. Tes DNA tersebut juga difasilitasi oleh RS Sentosa atas permintaan dari Siti.
"Awalnya kan hanya ingin tahu saja, untuk memastikan," ucap Greg.
Setelah mengetahui hasil tes DNA, upaya pencarian anak kandung Siti Mauliah pun terus dilakukan. Salah satunya yakni dengan meminta Dian untuk melakukan tes DNA juga.
Namun rupanya Dian enggan menolak tes DNA tersebut dengan alasan belum siap mental."Faktanya sampai saat ini beliau menyatakan belum bersedia dan belum siap," katanya.
Meski begitu pihaknya mengaku akan terus membujuk Dian agar mau melakukan tes DNA. "Rumah sakit juga pengennya ini terang benderang semuanya," lanjut Greg.
Ia juga mengatakan, pihak keluarga Dian ikut mengupayakan adanya tes DNA tersebut. "Saat ini masih diupayakan juga oleh keluarganya yang lain, karena kami juga hubungi lawyer-nya," jelas dia.
Uji DNA
Detik-detik Mengharukan saat Dua Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Diserahkan ke Ibu Biologis |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Ibu Bayi Pilih Jalur Hukum, Pilih Laporkan RS ke Polisi |
![]() |
---|
Titik Terang Kasus 2 Bayi Tertukar di Rumah Sakit Bogor |
![]() |
---|
Akhir Cerita Bayi Tertukar di Bogor, Bayi yang Dirawat Dian Anak Kandung Siti |
![]() |
---|
Titik Terang Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Hari Ini Lakukan Tes DNA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.